Menangkan Tender, GMR Airport International Kelola Bandara Kualanamu

photo author
- Selasa, 23 November 2021 | 18:27 WIB

Deli Serdang - Realitasonline.id | Perusahaan GMR Airport International selaku Global Airport Operator yang berbasis di New Delhi, India memenangkan tender Strategic Partnership Kualanamu International Airport dengan masa pengelolaan 25 tahun. 

Awarding Ceremony Strategic Partnership Kualanamu International Airport dilaksanakan pada Selasa (23/11 2021) bertempat di Kantor Kementerian BUMN Ballroom Lantai 21 (dua satu) Jalan Merdeka Selatan No 13 – Jakarta Pusat, Hal ini disampaikan Humas PT. Angkasa Pura Aviasi, Mulia Rahman.

Dihadiri langsung Wamen BUMN II Kartika Wiroatmodjo, Direktur PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), para Direktur PT Angkasa Pura II (Persero), Para Dewan Komisaris PT Angkasa Pura II (Persero), President Director of GMR Indonesia selaku pemenang seleksi tender strategic Partnership Kualanamu International Airport dan Direktur PT Angkasa Pura Aviasi.

Melalui skema kemitraan strategis (Strategic Partnership) PT Angkasa Pura II (Persero) dan Perusahaan GMR Airport International akan tergabung di dalam Joint Venture Company (JVCo) yakni PT Angkasa Pura Aviasi dengan kepemilikan saham 51 % AP II dan GMR 49 %. Kedepan Pengelolaan dan Pengembangan Bandara Internasional Kualanamu akan diserahkan kepada PT Angkasa Pura Aviasi. 

Kemitraan Strategis Bandara Internasional Kualanamu dijalankan dengan skema kemitraan dengan jangka waktu pengelolaan dan pengembangan bandara tersebut selama 25 tahun dengan nilai kerjasama sekitar US$6 miliar, termasuk investasi dari mitra strategis sedikitnya senilai Rp15 triliun. 

Tujuan utama dari kemitraan strategis ini kata Dirut AP II Muhammad Awaluddin adalah kita menyebutnya dengan 3E yaitu Expansion the traffic, Expertise Sharing dan Equity Partnership. Menurutnya dimana kita punya mimpi kedepan untuk mentransform Bandara Internasional Kualanamu menjadi regional hub dengan peningkatan aktifitas penerbangan Internasional. 

Dikatakan Awaluddin, dalam menjalankan program Strategic Partnership ini sangat menguntungkan, karena mitra strategis akan mendukung adanya penambahan aset di Bandara Internasional Kualanamu dengan pengembangan bandara menjadi kapasitas 17 Juta Penumpang pada Tahap 1, kapasitas 30 Juta Penumpang Tahap 2 serta Kapasitas 42 Juta Penumpang Tahap 3 dan nantinya semua asset baru hasil pengembangan setelah 25 tahun akan diserahkan ke PT Angkasa Pura II (Persero). 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X