"Harapan kami tidak sekedar ditanam tapi juga memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar tidak sembarangan menebang pohon. Kita ketahui banyak ekosistem yang rusak di sekitar kita," ucap Dolly.
Pada kesempatan itu, Manager Community Relation PTAR, Masdar Muda Hasibuan mengatakan ada sebanyak 3000 batang pohon endemik Batang Toru akan ditanam di Bantaran Sungai Batang Toru.
"Terdiri dari Pohon Waru 2000 batang, Durian 500 batang dan Petai Hutan 500 batang. Kita pilih Pohon Waru, karena akarnya serabut jadi bisa menahan erosi," kata Masdar.
Masdar menyebut penanaman pohon dilakukan di dua titik di setiap desa yang berada di Bantaran Sungai Batangtoru, mencakup Desa Telo, Muara Huta Raja, Hapesong Baru dan Desa Napa.
"Hari Penanaman Pohon Indonesia menjadi salah satu momentum PTAR melakukan penaman pohon. Kami melihat bahwa kondisi sungai Batangtoru apalagi saat musim hujan cukup ekstrem, ada beberapa lokasi pertanian menjadi sasaran terjangan Sungai Batangtoru," ungkapnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Tapsel yang telah mendukung PTAR dalam melaksanakan kegiatan ini," ucap Masdar.
Kegiatan penanaman pohon turut dihadiri Forkopimca, Kadis Pora Tapsel, KONI Tapsel, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Camat. (PS)