SAMOSIR - realitasonline.id | Puluhan awak media dari Forum Wartawan Unit Pemprov Sumut menggelar aksi Bakti Sosial di Kabupaten Samosir, Selasa (30/11). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari hari sebelumnya, dalam rangka mendukung persiapan protokol kesehatan (Prokes) menjelang hari besar Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Koordinator Forum Wartawan Unit Pemprov Sumut Khairul Muslim menyampaikan dukungan pihaknya kepada pemerintah dalam rangka mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Apalagi Samosir merupakan daerah objek wisata di sekitar Danau Toba.
"Mungkin bantuan yang kami berikan ini tidak seberapa. Tetapi kami berharap kita semua, khususnya di Kabupaten Samosir bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujar Khairul, saat penyerahan bantuan masker dan cairan pencuci tangan (hand sanitizer) di halaman SMA Negeri 1 Pangururan.
Sementara Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Abdul Azis Batubara melalui Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik (Kabid PIP) Harvina Zuhra menyampaikan pesan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah terkait persiapan seluruh kabupaten/kota mengantisipasi rencana penerapan PPKM Level 3, atau pandemi Covid-19 gelombang ketiga.
"Kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 harus menjadi perhatian kita. Pak Gubernur juga mendukung pengembangan pariwisata, seperti kawasan Danau Toba, yang menjadi destinasi wisata super prioritas," jelas Harvina.
Menjelang perayaan hari besar dan libur Nataru, lanjut Harvina, kawasan wisata menjadi tujuan kunjungan banyak orang. Selain keluarga yang kembali ke kampung halaman. Untuk itu, Gubernur meminta seluruh daerah bersiap menghadapi momentum tersebut, dengan memperkuat disiplin Prokes, yakni menggunakan masker, mencuri tangan dan menghindari kerumunan.
"Kepada adik-adik, harus dipahami bahwa pandemi ini bukan hanya untuk siswa saja, tetapi juga orang dekat kita. Kalian mungkin tubuhnya (imunitas) lebih kuat. Tetapi bagaimana dengan orangtua kalian, opung kalian dan yang dekat lainnya. Jadi disiplin protokol kesehatan itu harus dijalankan," sebutnya.