Hj Rosmaida mengutarakan jika tujuan kegiatan ini untuk membantu tugas pokok TP PKK Desa dan Kelurahan sebagai kelompok terkecil dari PKK yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera.
Selain itu, katanya lagi, kader Dasawisma merupakan motor penggerak pelaksanaan 10 program pokok PKK untuk mewujudkan keluarga sehat sejahtera lahir dan batin.
Termasuk juga ikut menyuarakan disiplin Prokes (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) kepada masyarakat, ujarnya.
Ketua TP PKK Sergai mengatakan dirinya tak memungkiri jika di lapangan masih terlihat ada kelompok Dasawisma yang belum mampu melaksanakan tugas dan fungsinya.
Oleh karena itu melalui kegiatan pelatihan dan pembinaan yang diikuti kader-kader Dasawisma ini dapat membuahkan hasil yang maksimal, katanya.
"Saya berharap kader Dasawisma akan semakin mudah berkordinasi dalam suatu jaringan, sehingga 10 program pokok PKK dapat berjalan tepat, cepat dan akurat dalam menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan serta menurunkan data sebagai informasi dari tingkat bawah hingga ke tingkat pusat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DWP Sergai Uke Retno dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan agar kader Dasawisma mampu menata kelembagaan kelompoknya dan mampu dalam pengelolaan data kegiatan administrasi kelompok Dasawisma.
Untuk diketahui kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya dalam memberikan pembekalan, pengetahuan, dan ketrampilan untuk meningkatkan peran kader kelompok dalam menyikapi perkembangan informasi dan teknologi. Kegiatan yang diikuti 243 orang kader Dasawisma ini dilaksanakan selama sehari penuh. (AY)