Wapres Ma'ruf Amin di Sumut, Optimis Rempah Indonesia Kembali Jaya

photo author
- Jumat, 10 Desember 2021 | 20:35 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma'ruf Amin pada acara Peringatan Hari Rempah Nasional dan Pembukaan Expo Indonesia Spices Business Forum and Expo (ISBFE) 2021 yang digelar pada 10-12 Desember 2021 di Hotel Niagara, Jalan Pembangunan No.1, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (10/12). Saat membuka acara tersebut, Wapres menyampaikan optimis, Sumut mampu kembalikan kejayaan rempah Indonesia. (DISKOMINFO SUMUT)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma'ruf Amin pada acara Peringatan Hari Rempah Nasional dan Pembukaan Expo Indonesia Spices Business Forum and Expo (ISBFE) 2021 yang digelar pada 10-12 Desember 2021 di Hotel Niagara, Jalan Pembangunan No.1, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (10/12). Saat membuka acara tersebut, Wapres menyampaikan optimis, Sumut mampu kembalikan kejayaan rempah Indonesia. (DISKOMINFO SUMUT)

SIMALUNGUN realitasonline.id| Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma'ruf Amin optimis Sumatera Utara (Sumut) mampu kembalikan kejayaan rempah Indonesia. Melalui peringatan Hari Rempah Nasional (HRN) dia yakin akan membuka jalan lebih luas mendorong kejayaan rempah.

Dewan Rempah Indonesia (DWI) menetapkan HRN jatuh pada tanggal 11 Desember dan Sumut dipercaya menjadi tuan rumah perdana kegiatan peringatan ini. DWI memilih Sumut karena daerah ini pernah menjadi pusat dan primadona tanaman tanaman rempah Indonesia.

"Bukan tanpa alasan Sumut, dipilih sebagai tuan rumah pertama HRN. Selain di sini, Danau Toba sebagai salah satu dari lima kawasan super prioritas, kawasan ini juga pusat tanaman rempah," kata Ma'ruf Amin saat memberikan kata sambutan pada peringatan HRN ke-1 di Niagara Hotel Lake Toba, Parapat, Kabupaten Simalungun, Jumat (10/12).

Ke depannya Ma'ruf Amin berharap, Indonesia secapatnya tidak lagi sebagai negara pengekspor bahan mentah rempah. Karena itu, hilirisasi produk rempah perlu diperkuat untuk meningkatan daya saing dan kesejahteraan petani.

"Kita kebanyakan mengekspor bahan mentah yang membuka peluang negara lain mengolahnya dan hasilnya diimpor ke Indonesia. Kita harus keluar secepatnya dari (kondisi) ini, dengan mempercepat revitalisasi industri olahan rempah," tambah Ma'ruf Amin.

Untuk memperluas dan memperkenalkan rempah serta produk olahannya, juga diselenggarakan Indonesian Spices Forum and Business Expo (ISFBE). Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap kegiatan ini mampu mendongkrak industri rempah Sumut.

Ada beberapa rempah berkualitas ekspor dari Sumut seperti kemiri, lada, andaliman, kapulaga, cengkeh, jahe dan kunyit. Sebagian besar produk ini berasal dari Tapanuli, Simalungun, Dairi, Tanah Karo, dan Humbahas. Pemprov Sumut akan memperkuat pemberdayaan petani dan UKM.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X