Wagubsu Musa Rajekshah Resmikan Ruang Belajar Ponpes Al Mumtaz Batubara

photo author
- Sabtu, 18 Desember 2021 | 18:02 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meresmikan gedung ruang belajar Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizh Al Mumtaz di Jalan Pasar Lapan, Dusun Melayu, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Jumat (17/12). (DISKOMINFO SUMUT)
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meresmikan gedung ruang belajar Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizh Al Mumtaz di Jalan Pasar Lapan, Dusun Melayu, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Jumat (17/12). (DISKOMINFO SUMUT)

BATUBARArealitasonline.id | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meresmikan gedung ruang belajar Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizh Al Mumtaz di Jalan Pasar Lapan, Dusun Melayu, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Jumat (17/12/2021). Ponpes Tahfizh yang dikhususkan untuk santri putri ini diharap menjadi cikal bakal generasi penerus bangsa yang terbaik dan memberikan contoh kepada generasi yang lain.

"Kami senang hari ini bisa hadir di sini dan tadi sudah mendengar dari mulai Pimpinan Yayasan, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizh Al Mumtaz dengan semangat dan ghirahnya itu dimudahkan Allah segala urusannya, menghadirkan santri yang sudah sampai kurang lebih 100 jumlahnya dan ini bisalah nanti menjadi cikal bakal generasi penerus bangsa ini, daerah ini untuk nanti bisa juga mengajarkan kepada yang lain," ujar Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah.

Hadir dalam peresmian, Ketua Yayasan Ponpes Al Mumtaz Ustaz Muhammad Rivai, Pimpinan Pesantren Ustaz Suhairi Abbas, Ustaz Helmi Nasution, Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima, Waka Polres Batubara Kompol Rudy, Anggota DPRD Batubara Citra Muliadi Bangun dan Ketua Golkar Batubara Ismar Khomri.

Menurut Ijeck, ke depan para generasi penerus akan menghadapi tantangan globalisasi dan akan terasa semakin sulit dalam berjuang di kehidupannya, bila tidak diajarkan tentang agama. "Karena merasa sulit dan tidak diberikan pemahaman agama, kita takut nanti anak-anak kita ini dalam berusaha menghalalkan segala cara, kalau seperti itu terjadi,” katanya.

Ijeck berharap kepada seluruh santri untuk memanfaatkan kesempatan bisa belajar di Ponpes Al Mumtaz karena banyak anak-anak yang juga berkeinginan sekolah tapi tidak mampu secara ekonomi. Ada juga yang berkemampuan tapi tidak ada sekolah atau Ponpes di daerahnya. 

"Sekarang ada kesempatan belajar, pergunakanlah dengan baik menjadi penghafal Alquran yang benar-benar nantinya menunjukkan atau memberi contoh yang baik di kehidupan. Kalian para penghafal Alquran pastilah lebih mulia di mata Allah, nanti pasti akan mendapatkan tempat yang baik juga dan jangan lupa doakan negara, daerah kita ini menjadi Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur," harap Ijeck.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Al Mumtaz Ustaz Muhammad Rivai menyampaikan Ponpes Al Mumtaz sudah berjalan setahun yang ditandai dengan peletakan batu pertama pada  Januari 2020 lalu dan hingga saat ini telah diisi sekitar 100 santri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X