TANJUNGBALAI - realitasonline.id | Ada hal yang menarik saat kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tanjungbalai, Andi Abdul Rahim saa melaksanakan Reses I Masa Sidang III DPRD Kota Tanjungbalai Tahun 2021 di Kecamatan Datuk Bandar Timur, Sabtu (25/12/2021).
Bagaimana tidak, reses yang biasanya digambarkan sebagai aktivitas yang monoton dan "membosankan" tersebut, kini tampil dengan sedikit terlihat lebih atraktif.
Pasalnya, selain hadir dalam agenda rutin dalam menyerap aspirasi masyarakat, ia mencoba hadir untuk memberikan manfaat lain bagi masyarakat khususnya para kaum ibu.
Saat melakukan lawatan ke Kel. Selat Lancang dan Selat Tanjung Medan, ia juga turut menggandeng komunitas anak muda pecinta lingkungan Tanjungbalai yang tergabung dalam Green Group.
Kelompok yang fokus terhadap keberlangsungan lingkungan hidup tersebut, saat ini juga hadir dalam konsep pemanfaatan sisa minyak penggorengan atau yang lebih dikenal dengan istilah "minyak jelantah" yang dapat dikonversi menjadi pundi-pundi rupiah.
Sisa minyak penggorengan atau minyak jelantah dari masyarakat, dihargai mulai dari Rp.6.000;- hingga sebesar Rp.8.000,- untuk setiap kilogramnya.
Dalam situasi pandemi covid-19 seperti sekarang yang juga memberikan dampak terhadap ekonomi masyarakat, tentunya hal ini dapat menjadi angin segar dan alternatif bagi para ibu dalam menambah biaya belanja dirumah.
Andi AR yang ditanya realitasonline.id seusai melakukan aktivitas resesnya sebagai anggota dewan, tentang bagaimana ide atau gagasan tersebut dapat terpikirkan olehnya menjawab ramah, jika ia hanya mencoba sebaik mungkin dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.