TAPUT - realitasonline.id | Bentuk kepedulian kepada masyarakat melalui program CSR berkelanjutan juga selaras dengan pilar agrikultural dan mata pencaharian, pihak PT Sarulla Operations Ltd (SOL) merangkul masyarakat.
Yang ini adalah warga berada paling dekat dengan area operasional pembangkit guna menjaga kelestarian hutan melalui pelaksanaan kegiatan – kegiatan penanaman hutan (reboisasi) dengan komoditi yang hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat seperti pemberian bibit tanaman keras (buah-buahan) dan pengembangan lebah madu hutan.
Program pengembangan lebah madu ini , SOL melakukan pendampingan kepada 11 orang warga desa yang sudah berpengalaman dalam kegiatan pengambilan madu liar dari hutan secara konvensional dan memiliki keseriusan untuk melaksanakan pengembangan lebah madu di bawah pendampingan SOL.
Pendampingan dan pembinaan pengembangan lebah madu dilakukan melalui tahapan dan proses , dalam pelaksanaannya dibantu oleh praktisi lebah madu yang sudah berpengalaman,bapak Simorangkir pemilik usaha pengembangan lebah madu di Hutanamora, Kec. Siatas Barita Taput.
Rangkaian program pendampingan dan pembinaan pengembangan lebah madu oleh pihak SOl, pada 21 Desember 2021 menyerahkan bantuan berupa: topi pelindung sengat lebah sebanyak 11 unit, baju anti sengat lebah sebanyak 11 unit, safety boot sebanyak 11 pasang, kotak lebah berisi ratu lebah sebanyak 11 unit dilengkapi dengan total 88 frame dan kotak lebah kosong sebanyak 44 unit yang dilengkapi dengan total 352 frame.
Bantuan diserahkan pihak managemen Melva Samosir selaku CSR & External Relations Manager didampingi Industan Sitompul External Relations Advisor kepada 11 peserta program.
Penyerahan sebut Industan Sitompul dilakukan di Dusun Hutajulu, Desa Simataniari, Kec. Pahae Julu.