PALAS - realitasonline.id | Banjir bandang yang menerpa beberapa Desa di kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas, Jum'at (31/12/21), menyisakan tumpukan ratusan kayu glondongan, dan lumpur serta sampah, diduga sisa perambahan hutan yang terjadi selama ini.
Pantauan realitasonline.id, Minggu (2/1), Tim relawan Pramuka Peduli Padang Lawas cukup cekatan membantu warga membersihkan rumah warga yang terdampak banjir bandang di daerah tersebut. Batuan makanan dan pakaian layak pakai terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat.
Akses jalan yang sempat terhambat antar desa, tepatnya di jembatan yang menghubungkan Desa Tamiang dengan Desa Manggis, hal ini disebabkan banyaknya tumpukan kayu dan lumpur. Namun di hari kedua pasca banjir ini mulai terlihat dapat dilalui kendaraan meski belum lancar.
Dua unit alat berat Pemda Palas yang diturunkan untuk membersihkan tumpukan kayu dan lumpur dari badan jalan perlahan mulai dapat dilalui kendaraan.
Anggota DPRD Padang Lawas dari fraksi PKB Arfin Hasibuan dan fraksi Hanura Mara Kumpul Hasibuan yang terdampak banjir bandang tersebut, mengucapkan terimakasih kepada Pemda, TNI/Polri dan relawan yang terus berjuang membantu pemulihan kondisi pasca bencana ini.
Kedua anggota DPRD Ini berharap kepada pihak perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Palas untuk turut membantu ke lokasi. Salah satunya dengan menurunkan alat berat, bagi perusahaan yang memiliki alat berat.
Pemulihan kondisi ini diyakini butuh waktu lama. Namun, dengan bantuan alat berat, diharapkan bisa membantu pembersihan material, baik yang berserakan atau yang tertimbun di rumah-rumah warga.