PALUTA - realitasonline.id| Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menggelar rapat koordinasi pelaksanaan vaksinasi kepada anak yang berusia usia 6 s/d 11 Tahun di Kabupaten Paluta, Kamis (6/1/2022).
Rapat yang digelar di ruangan posko Satgas Covid-19 kabupaten Paluta dipimpin oleh Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj diwakili Wakapolres Kompol Rahman T Harahap dihadiri Asisten I Setdakab Paluta Syarifuddin Harahap, asisten II Haholongan Siregar, asisten III Maralobi Siregar, Danramil 05/PB Kapt (INF) Jungkarnaen Siregar, Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar, Danramil 06/Dolok Kapt (INF) Misran Dalimunthe, Kapolsek Dolok AKP Eka Wahyudi, Kadis Pendidikan Paluta Sofyan Enda Mora, Kepala Dinkes Paluta dr Sri Prihatin Harahap, Kadis Kominfo Lairar Rusdi Nasution, Kepala BPBD Paluta Khairul Harahap, direktur RSUD dr Anita Lubis, Kabid BIAK Disdukcapil Paluta Rozi, Camat Se Kabupaten Paluta, Pamatwil Polres Tapsel beserta anggota Satgas Covid-19 kabupaten Paluta.
Wakapolres Tapsel Kompol Rahman T Harahap menyampaikan dalam hal pelaksanaan vaksinasi terhadap anak yang berusia 6-11 tahun di kabupaten Paluta, stakeholder harus sama-sama bergerak sehingga kedepannya diharapkan untuk mengupayakan kembali menghidupkan posko Satgas Covid-19.
Untuk mendukung penanganan virus Covid-19 dan strategi sudah ada dan kita cukup melaksanakan strategi tersebut pelaksanaan vaksinasi diharapkan sudah bisa dilaksanakan kepada anak yang berusia 6-11 tahun sejak tanggal 07 Januari.
“Ada beberapa yang harus kita siapkan mengingat kelompok anak sudah wajib divaksin antara lain pihak sekolah menyiapkan tempat vaksinasi dan apabila perlu pernyataan dari orang tua agar disiapkan. Dan untuk vaksinator harus dilengkapi dokter anak dan penanganan KIPI harus disiapkan dan antisipasi jangan terjadi kerumunan massa serta antisipasi anak yang divaksin harus sudah sarapan kalau tidak kita menyiapkan bubur untuk anak sekolah,” terangnya.
Lanjutnya, beberapa tahapan sudah dilakukan terkait jumlah siswa yang akan dilaksanakan sebanyak 35.533 orang. Sedangkan jumlah data dari kemenag sebanyak 2.435 orang dan jadwal pelaksanaan vaksinasi sudah dijadwalkan di setiap kecamatan untuk setiap sekolah.
Sementara, Kadis Pendidikan Kabupaten Paluta Sofyan Enda Mora menyampaikan bahwa pihaknya sebagai tuan rumah langkah-langkah dilakukan diantaranya sudah menyurati pihak sekolah untuk menyiapkan vaksinasi untuk anak sekolah.
Tambahnya, sosialisasi sebenarnya sudah dilakukan pada hari Senin, namun jadwal vaksinasi di majukan dan hal itu tidak menjadi masalah serta pihaknya berharap jadwal pelaksanaan sudah ada agar pihaknya bisa mengatur strategi untuk mengetahui posisi sekolah sebab pihaknya akan mendapingi tim vaksinator perharinya di sekolah.
“Kita harus sama-sama faham bahwa pendekatan sangatlah dibutuhkan dan pendekatan kepada anak sangat berbeda dengan vaksinasi sebelumnya dan jangan karena vaksinasi ini anak sekolah berhenti dari sekolah,” katanya.
Pihaknya berharap petugas keamanan juga harus antisipasi terhadap orang tua murid karena ditakutkan guru menjadi sasaran kemarahan orangtua murid. Pihaknya juga setuju tentang tidak harus adanya surat persetujuan dari orang tua.
Ia juga menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi di ruang kelas saja supaya tidak terjadi penumpukan anak pada saat pelaksanaan vaksinasi.
Kadis Kesehatan Kabupaten Paluta dr Sri Prihatin Harahap menyampaikan agar pada saat pelaksanaan vaksin anak harus di dampingi oleh orang tua.
Untuk tekhnis pelaksanaan vaksinasi agar membuat jadwal yang baik sehingga tidak terjadi penumpukan massa.
“Untuk stok vaksin jenis Sinovac masih ada di Dinas kesehatan dan tim vaksinator sudah siap terkait penanganan KIPI juga sudah disiapkan,” ujarnya.
Direktur RSUD Gunungtua dr Anita Lubis menyampaikan untuk kesiapan dan antisipasi KIPI pihaknya sudah menyiapkan dokter spesialis anak dan dokter spesialis lainnya.
Kabid BIAK Disdukcapil Paluta Rozi menyampaikan untuk skrining agar dilakukan pengumpulan foto copy kartu keluarga dikarenakan nanti dikhawatirkan terjadi kesalahan penulisan NIK di dalam form vaksinasi.