LIMA PULUH - Realitasonline.id | Terkait pemberitaan yang beredar dugaan mengenai pengusiran wartawan disebut-sebut oleh salah satu tim humas PT Inalum dan dugaan adanya pelanggaran protokol kesehatan dalam Resepsi HUT ke 46 Inalum pada tanggal 6 Januari 2022 lalu. Ini penjelasan Humas PT Inalum (Persero)
''Kami dari Tim Humas PT Inalum (Persero) mengklarifikasi beberapa hal sebagai langkah baik perusahaan dalam menjaga hubungan dengan semua pihak," tulis Manager Humas Inalum Bambang Heru, Minggu (9/1).
Terkait kesalahpahaman antara Tim Humas PT Inalum dengan salah satu Wartawan lokal Batubara.
Pertama, bahwa berdasarkan pencarian keterangan kepada Anggota Tim Humas a.n Gilang Sukma, serta pencarian keterangan dan informasi ke berbagai pihak, disimpulkan bahwa yang bersangkutan tidak pernah bermaksud untuk melakukan pengusiran terhadap siapapun dalam kegiatan Resepsi HUT Ke-46 PT Inalum. Apalagi kepada wartawan lokal initial TA yang selama ini merupakan partner media/iklan kami.
Adapun yang dilakukan anggota Tim Humas tersebut merupakan proses konfirmasi kehadiran terhadap siapa-siapa saja yang datang dan masuk ke dalam venue acara.
Demi menjaga jumlah pengunjung yang berada dalam lokasi acara sebagai langkah menjaga protokol kesehatan, terkait pembatasan jumlah orang. Ajakan keluar dilakukan karena kondisi di ruangan yang tidak nyaman untuk melakukan pembicaraan/konfirmasi. Sebab itu rekan wartawan (TA) kami ajak untuk keluar dari Ballroom.
Setelah Tim Humas melakukan konfirmasi mendalam dan tanya jawab kepada wartawan di luar lokasi kegiatan, didapatkan informasi bahwa wartawan yang bersangkutan mengakui dirinya sebagai wartawan yang menjadi bagian dari tim peliputan dari kegiatan Bupati Batubara.
Setelah terkonfirmasi hal tersebut, TA kembali dipersilakan masuk ke venue oleh Gilang Sukma ke ruangan untuk mengikuti jalannya rangkaian acara.