BINJAI - realitasonline.id| Muliadi Barus, pengusaha Skay Garden tempat hiburan malam (THM) meminta agar Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) harus objektif dan bijaksana menanggapi permasalahan yang ada dan jangan hanya mendengar suara sumbang oknum yang tidak bertagung jawab dengan kepentingan pribadi serta hannya ingin menciptakan kekeruhan semata.
"Kita hanya ingin tahu, apa dasar Gubernur ingin membubarkan dan menutup tempat usaha kami," kata Muliadi, Rabu, (12/1/2022) di lokasi usahanya.
Pria kepala plontos itu juga membantah, kalau mereka mengerahkan masyarakat sekitar untuk menghalangi petugas gabungan yang datang ke SKY Garden di Dusun 7 Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang kemarin.
"Belasan ibu-ibu yang berada di depan SKY Garden kemarin itu tidak untuk menghalangi petugas. Hal itu spontanitas warga, karena melihat ratusan petugas datang dan hanya ingin mengetahui apa yang terjadi," ungkapnya.
Sementara itu, penasihat hukum SKY Garden, Muhammad Iqbal Zikri, SH menyatakan, bahwa management SKY Garden tetap taat terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Semua izin tempat usaha kita sudah lengkap. Bahkan, kita juga taat membayar pajak usaha kita," ungkapnya.
Dia juga berharap, agar Gubernur Sumatera Utara memanggil mereka untuk dapat klarifikasi dimana letak kesalahan mereka.