"Kerukunan semua etnis dan umat beragama, menjadi modal besar dalam membangun kota Tanjungbalai kedepan"
TANJUNGBALAI - realitasonline.id | Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) H Syamsul Arifin SE saat menghadiri Silaturahmi Antar Etnis dan Tokoh Agama Kota Tanjungbalai, Kamis (13/01/2022), mengatakan kerukunan semua etnis dan umat beragama menjadi modal besar dalam membangun Kota Tanjungbalai ke depan.
Acara yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjungbalai itu, dibuka dengan seremoni penyambutan mulai dari pencak silat, tarian persembahan dan unsur resam adat melayu.
Mantan Gubernur Sumatera Utara yang bergelar Dato' Sri Lelawangsa itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keharmonisan dan kerukunan, sehingga mampu menjadi role model bagi daerah lain di Sumatera Utara.
"Dulu waktu saya menjabat sebagai Gubernur, saya sering berdiskusi dengan tokoh FKUB dan lintas etnis yang ada, sehingga kerukunan tetap terjaga dan pembangunan terus terlaksana. Sama halnya dengan yang ada di Tanjungbalai, apalagi dua tahun belakangan ini kota Tanjungbalai relatif kondusif dan tak terusik dengan isu sara. Hal seperti ini harus terus ditingkatkan sehingga mampu menjadi contoh bagi daerah lain" ungkap Mantan Bupati Kabupaten Langkat tersebut.
Ketua MABMI Tanjungbalai, Hj. Delima, S.Pd, MM mendorong pemerintah kota untuk terus menjaga dan membina kerukunan antar etnis dan umat beragama. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa MABMI siap membantu mensukseskan program-program pemerintah.
"Kedepan pemerintah kota tanjungbalai harus terus berperan aktif dalam merawat dan menyatukan seluruh etnis dan umat beragama yang ada, sehingga potensi ini menjadi modal dalam membangun kota tanjungbalai. Disamping itu, MABMI siap mendukung dan mensukseskan program pemerintah kota tanjungbalai kedepan" pungkasnya.