WAHAPI : Kredibilitas Tim Vaksinator Puskesmas Datuk Bandar Patut Dipertanyakan

photo author
- Minggu, 16 Januari 2022 | 16:56 WIB

TANJUNGBALAIrealitasonline.id |Wahana Anak Pinggiran (WAHAPI) Kota Tanjungbalai meragukan kredibilitas Tim Vaksinator Puskesmas Datuk Bandar yang saat ini melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat.

Hal ini diungkapkan Ketua Wahapi Kota Tanjungbalai, Andrian Sulin SH kepada realitasonline.id, Sabtu (15/1/2022), menyikapi mundurnya sejumlah personil vaksinator termasuk dokter yang bertugas sebagai pendamping dalam pelaksanaan vaksinasi.

Ia menerangkan bahwa hal ini terjadi buntut dari pergantian sebahagian personil tim vaksinasi yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas dengan oknum yang belum memiliki lisensi bahkan pengalaman sebagai petugas vaksin. Sehingga menyebabkan pengunduran diri dari seluruh personil tim vaksinator yang telah bertugas sejak 2021 yang lalu.

Selain itu, ia juga menambahkan pergantian yang dilakukan tak terlepas dari kedekatan emosional yang dimiliki Kepala Puskesmas terhadap para oknum pengganti tersebut, tak terkecuali dengan adik kandung Kepala Puskesmas Datuk Bandar itu sendiri.

"Ini mutlak bentuk sikap arogansi Kepala Puskesmas, yang mengesampingkan kredibilitas serta profesionalitasnya terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bahkan hal ini dipertegas kembali dengan surat edaran dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai yang mengeluarkan dekrit agar tim vaksinator adalah petugas yang telah menerima pelatihan dan tersertifikasi sebagai vaksinator" terang Sulin.

Disamping itu, ia menuding bahwa Kepala Puskesmas Datuk Bandar telah melakukan pembohongan publik yang mengatakan bahwa tim vaksinator saat ini telah melaksanakan pelatihan dan tersertifikasi sebagai vaksinator.

"Ia (Kepala Puskesmas) mengatakan jika tim vaksinator yang baru telah melaksanakan pelatihan sebagai vaksinator pada tanggal 10 Januari yang lalu di Medan. Padahal pada tanggal tersebut Kepala Puskesmas sedang melaksanakan vaksinasi disejumlah lokasi di Tanjungbalai, termasuk acara upah-upah (acara adat dalam budaya melayu) dikediaman Kepala Puskesmas. Maka hal yang mustahil jika mereka dapat melakukan kegiatan diwaktu yang sama dilokasi yang berbeda" ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X