TAPUT - realitasonline.id | Berbeda dengan Capt. Anton Sihombing yang tetap berupaya lahannya diganti untung. Bahkan akibat tuntutannya tidak dipenuhi melakukan pembangunan tembok ditengah ruas jalan ringroad Seokarno.
Justru, Jaegopal Hutapea salah satu pengusaha yang terbilang sukses merelakan lahan miliknya yang berada dekat Cafe Tia Siborongborong secara gratis.
"Kita bangga dan salut kepada Pak Jaegopal Hutapea yang menghibahkan lahannya agar pembangunan jalan lingkar ringroad Soekarno bisa tuntas," ujar Kadis PUPR Dalan Simanjuntak, Selasa (18/1/2022).
Saat itu, Pemerintah meminta agar ringroad menembus lahan milik Jaegopal Hutapea yang menjadi titik terakhir jalan lingkar Soekarno.
"Kalau tidak salah pada tanggal 10 Juni tahun lalu, kami ketemu dan Beliau memberikan lahannya secara gratis.
Kalau dihitung panjangnya 500 meter dengan lebar antara 20-25 meter," ungkapnya.
Dalan sangat mengapresiasi, Jaegopal sadar bahwasanya jalan tersebut sangat vital untuk mengurai kemacetan kota Siborongborong.
"Bukti dukungan beliau, kita minta lebar 13 meter, beliau justru memberikan lebih. Kami bangga dengan Pak Jaegopal yang ikut mendukung pembangunan di Tapanuli Utara," katanya.
