Potensi Pariwisata Tangkahan, Wagub Ijeck Minta Disiapkan Konsep Tata Ruang Pembangunan

photo author
- Selasa, 18 Januari 2022 | 19:57 WIB
Wagub Sumu Musa Rajekshah, Melihat Pohon Keramat di Areal TNGL (Taman Nasional Gunung Leuser) Tangkahan Sekaligus Memimpin Rapat Pengembangan Desa Wisata, Bukit Lawang Dan Tangkahan di Tangkahan, Langkat 17 Januari 2022 . (DISKOMINFO SUMUT / Yt Haryono)
Wagub Sumu Musa Rajekshah, Melihat Pohon Keramat di Areal TNGL (Taman Nasional Gunung Leuser) Tangkahan Sekaligus Memimpin Rapat Pengembangan Desa Wisata, Bukit Lawang Dan Tangkahan di Tangkahan, Langkat 17 Januari 2022 . (DISKOMINFO SUMUT / Yt Haryono)

Sekda Langkat Indra Salahuddin menambahkan pihaknya tengah memproses pembebasan lahan 2,5 hektare yang nantinya akan dijadikan area sarana dan prasarana untuk mendukung Pariwisata Tangkahan. "Lahan itu nanti akan dijadikan gapura, toilet, kios kuliner, tourism information center, taman bermain dan lainnya," ujarnya.

Lanjutnya, untuk infrastruktur jalan di desa, pihaknya telah memerintahkan perangkat desa mengalokasikan anggaran desa untuk membangun jalan-jalan desa khususnya ke lokasi-lokasi wisata. "Masing-masing punya porsi, ketiga desa ini juga sudah kami sampaikan untuk mengalokasikan dana desanya ke pembangunan jalan-jalan kecil di dalam desa tersebut untuk menuju lokasi-lokasi wisata," ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sumut Doddy Taher menyampaikan pemerintah dan masyarakat harus serius, karena anggaran Rp268 miliar untuk pembangunan Pariwisata Langkat telah disetujui. "Saya minta keseriusan dari semua pihak, Pak Wagub ini gak main-main. Pemkab kasih pelatihan pendampingan untuk masyarakat agar lebih siap," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Bappeda Sumut Yosi Sukmono memaparkan rencana aksi pengembangan aksebilitas ruas jalan Tangkahan hingga rencana aksi wisata dengan konsep one stop destination.

"Ruas jalan Binjai - Bukit Lawang ada 5 kilometer lagi yang akan dibangun, sementara jalur alternatif Bukit Lawang - Tangkahan ada 13 kilometer dari total panjang jalan sekitar 23 kilometer dan ada sekitar 8 jembatan yang akan diperbaiki diantaranya jembatan Pulo Brayan. Sementara itu, dari Tanjung Pura - Titi Mangga ada sepanjang 20 kilometer, sehingga total keseluruhan ada sekitar 38 kilometer yang akan dibangun tahun 2022 ini," tutupnya. (AY)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X