Saat ini transfusi darah bagi pasien di RSUD Tarutung tidak berbayar (gratis)," Tidak ada 'Jual Beli Darah' apalagi ketika ada yang menyumbangkan darahnya kita bayar ganti puding Rp 250 ribu, tidak ada seperti itu, namun kita berikan ekstra puding berupa susu, telur ataupun roti," ungkapnya.
Untuk menjaga stock darah, selain pegawai RSUD yang rutin mendonor darah, Janri mengakui bekerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) menghimpun darah.
" Kita dan PMI mencari pendonor dan banyak juga yang rela mendonor dari TNI Polri, melalui gereja hingga masyarakat," pungkas Janri yang juga menahkodai organisasi PMI. (AS)