Kisah Peredaran Narkoba di Pinggiran Kota Binjai, Ternyata Tak Perlu Ijin Edar

photo author
- Jumat, 4 Februari 2022 | 16:05 WIB

MEDANrealitasonline.id | Ini kisah tentang peredaran Narkoba di pinggiran Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara. Bak serbuan vaksin, ternyata tak kalah hebohnya cerita tentang predaran Narkoba di pinggiran kota yang terkenal dengan sebutan "Salam dari Binjai".

Menguaknya permasalahan ini dikarenakan adanya tim gabungan Pemprovsu bersama Pemkab Deliserdang dalam giat penyegelan tempat hiburan malam dikarenakan tidak adanya ijin operasional dan sempat membuat heboh masyarakat sekitar. 

Menariknya, tempat berkumpulnya  happy enjoy tersebut jauh dari pemukiman warga. Jadi bagi pengunjung yang di daerah atau pun luar daerah sangat merasa nyaman, dan aman. Apalagi dapat dipastikan pengamanan oknum rambut cepak di lokasi sangat pro aktif.

Mudahnya mendapatkan pil ekstasi di tempat hiburan malam dengan lokasi terbuka, sangat membantu pengunjung untuk "on" atau istilahnya "ketinggian" bak kata orang seperti terbang ke langit ketujuh. Namun sedikit beda kalau di KTV Sky Garden. 

Kalau kita butuh sesuatu harus ke depan, agak mondar mandir, gak bisa seperti di depan yang menggunakan keahlian khusus, dengan cara angkat tangan di atas petik mancis. Uang cas.

Masih kata pengunjung, KTV SKY  Garden yang biasanya dibebankan Rp.500 ribu, saat ini naik menjadi Rp 1 juta tapi mendapatkan tambahan minuman ringan sprite 3 botol, kratingdaeng 2 kaleng dan sebotol air mineral aqua. 

Disampaikannya, mungkin cara ini sengaja diubah management untuk peralihan aturan atau cara pelayanan agar tidak ada kesamaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X