DELISERDANG - realitasonline.id | Uang komite Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Deliserdang dikabarkan sempat Rp 180 ribu per bulannya. Namun akhirnya diturunkan menjadi Rp 170 ribu sudah bertahan hingga kini. Meski sempat turun Rp 10 ribu, namun tetap sama saja dinilai masih memberatkan orang tua murid di madrasah tersebut.
"Saya saja yang seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berat dengan uang komite segitu. Konon lagi bagi orang tuanya yang kerja serabutan dan berpenghasilan tidak tetap, pasti lah ngos-ngosan untuk membayarnya. Ditambah lagi bukan satu aja anaknya yang harus ditanggungnya, melainkan ada beberapa orang yang bersekolah,"ujar ASN yang berdinas di Pemkab Deliserdang dan merupakan salah seorang wali murid yang minta namanya dirahasiakan, Minggu (6/2/2022) sore.
Ditambahkannya lagi, kalau mau jujur para orang tua sangat berat dengan uang komite segitu.
Namun mereka para orang tua siswa takut untuk menyuarakan keberatannya.
Khawatir nanti anaknya entah kek mana-mana dibikin pihak sekolah, ujar ASN yang pernah menduduki jabatan sebagai kepala bidang di kantornya.
Terpisah, sejumlah orang tua murid lainnya membenarkan yang diutarakan ASN wali murid tersebut.
"Jujur, kami keberatan dengan uang komite yang segitu besar. Bayangkan, anak saya 2 orang sekolah di tempat itu. Sebulan saya harus keluarkan Rp 340 ribu, belum lagi uang jajan dan ongkosnya. Anak saya juga ada yang sekolah di tempat lain," aku para orang tua yang menolak menyebut nama.
