DELISERDANG - realitasonline.id| Munawir S (29) warga Dusun Mesjid Lama Desa Kedeu Aceh Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh gagal terbang ke Jakarta. Pasalnya calon penumpang pesawat Air Asia tujuan Jakarta tersebut diamankan petugas Avsec Bandara Kualanamu International Air Port (KNIA) karena kedapatan membawa 1 kg lebih sabu, Selasa (14/2/2022) sekitar pukul 05.20 wib.
Informasi diperoleh, petugas Avsec yang melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang di dalam terminal keberangkatan curiga dengan tas punggung berwarna hitam.
Lantas petugas Avsec menanyakan siapa pemilik tas kepada penumpang yang berada di mesin X-ray tersebut. Lalu penumpang yang bernama Munawir S, calon penumpang pesawat Air Asia QZ 191 dengan jadwal keberangkatan pukul 07.00 Wib tujuan Jakarta itu mengakui tas punggung hitam miliknya.
Petugas Avsec lantas menanyakan isi barang yang ada di dalam sebuah tas punggung hitam itu kepada Munawir S. Karena Munawir S gugup saat menjawab pertanyaan petugas ia langsung diamankan ke Posko Avsec di terminal keberangkatan lantai II Bandara Kualanamu untuk pemeriksaan.
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata bungkusan plastik hitam tersebut diduga sabu. Petugas Avsec kemudian berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai Bandara Kualanamu untuk melakukan pengecekan terhadap barang yang diduga sabu tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan ulang oleh petugas Bea Cukai terhadap isi dalam bungkusan plastik hitam, ternyata isinya benar sabu. Saat ditimbang beratnya 1.105 gram.
Petugas Bea Cukai langsung menghubungi BNN Provinsi Sumut dan sekira pukul 07.00 Wib petugas BNN Provinsi dan Bea Cukai Bandara Kualanamu membawa Munawir S beserta barang bukti sabu ke Posko Bea Cukai Bandara Kualanamu di Terminal Kedatangan Internasional Lantai I Bandara Kualanamu.
