Kemudian bidang agraris, Edy meminta para bupati/walikota melakukan evaluasi pada kebutuhan pangan di daerah masing-masing. "Saya minta kabupaten/kota menyiapkan penyuluh yang handal, yakni dengan bekerja sama dengan Fakultas Pertanian," katanya.
Selanjutnya bidang infrastruktur, yang harus dikejar di antarannya Bendungan Lau Simeme, pengadaan air bersih di Kota Binjai, pembenahan rumah rakyat yang layak huni serta penyaluran listrik di desa-desa terpencil. "Tahun yang akan datang saya harap kita dapat lebih baik lagi dari tahun ini. Saya percaya kita bisa dan harus bisa," katanya.
Diakhir sambutanya, Edy juga mengingatkan para bupati/walikota untuk bekerja sesuai koridor dan ketentuan hukum, serta ikhlas untuk kepentingan rakyat. "Jangan melakukan tindakan yang tidak terpuji," katanya.
Sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Pra Musrenbang RKPD 2023 Zona Pantai Timur, Bupati Batubara Zahir mengatakan Pra Musrenbang ini merupakan momen strategis bagi pemerintah kabupaten/kota untuk dapat berkolaborasi antara prioritas pembangunan daerah dengan prioritas pembangunan Sumut.
"Ini merupakan modal awal kita untuk menyeleraskan pembangunan secara berkesinambungan, untuk menyelaraskan pembangunan provinsi dan kabupaten/kota," katanya.
Untuk Batubara sendiri, dijelaskan Zahir, menetapkan lima prioritas pembangunan antara lain peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan kualitas pendidikan, kesehatan dan pelayanan dasar.
Kemudian pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui penguatan konektivitas antar wilayah dan pusat-pusat produksi. Peningkatan daya saing, kesempatan kerja dan berusaha melalui penguatan dan peningkatan nilai tambah industri, agraris, pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pada acara tersebut, masing masing Bupati/Walikota memaparkan inovasi daerah yang menjadi success story selama masa jabatan, dari delapan prioritas pembangunan kegiatan strategis Sumut. (AY)