TAPUT - realitasonline.id| Atas upaya komunikasi pihak kepolisian dengan UPT Binamarga Sumut satu unit alat berat diturunkan mengendalikan kerusakan jalan pada dua titik menghubungkan Pangaribuan-Garoga Tapanuli Utara. Pagi tadi Jumat ( 4/3/2022) pagi tadi , Kapolsek Pangaribuan menghubungi UPT Binamarga Sumut agar menghadirkan alat berat, serta meminta bantuan dari alat berat swasta untuk pengendalian,ujar Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung lewat Kasi Humas Walpon Baringbing.
Saat ini ujar Baringbing , dua unit alat berat masih berada dilokasi untuk bisa mengendalikan jalan longsor supaya bisa di lalui kenderaan roda empat.
Untuk kenderaan roda dua saat ini sudah bisa melintas namun masih harus ada pengawasan petugas di dua jalur,katanya.
Seperti diketahui, akses jalan penghubung Kecamatan Pangaribuan Garoga Tapanuli Utara status jalan provinsi terhambat oleh bencana alam.
Bencana alam yang terjadi Kamis ( 3/3/2022) sekira pukul 22.00 wib, dua titik jalan tepatnya di dusun Batu Hapur Desa Najumbambe Kecamatan Pangaribuan.
Satu titik, longsor sepanjang sepanjang kurang lebih 7 meter dan satu lagi titik lagi tertimbun tanah longsor tebing gunung.
"Tadi malam sekitar pukul 22.00 Wib, pertama bencana alam terjadi dimana tebing gunung longsor dan menimpa ruas jalan dengan panjang 7 meter.
