"Saya akan melanjutkan pembangunan tempat berkumpulnya para ulama yang sudah di janjikan oleh bapak Terbit Rencana PA," sebutnya.
Serta menginginkan MUI tidak menjadi lembaga seremonial, namun benar-benar menjadi lembaga yang memperbaiki umat.
"Saya berharap MUI dan para ulama ada posisi yang kuat untuk memperbaiki umat," cetusnya.
Sembari mengajak semua pihak untuk bersama bergandengan mendukung peran MUI menjalankan program yang religius di kabupaten Langkat.
Pemerintah Kabupaten Langkat dikesempatan juga menyerah secara simbolis bantuan hibah Tahun Anggaran 2022 kepada MUI Kabupaten Langkat sebesar Rp350 juta, LPTQ sebesar Rp100 juta dan BKPRMI Rp100 juta.
Sementara Ketua MUI Provinsi Sumatera Utara, Dr H Maratua Simanjuntak MA berpesan pengurus MUI Langkat harus miliki perubahan dan menjadi mitra pemerintah dan lembaga lainnya untuk membina umat.
MUI harus melayani mengayomi dan melindungi umat.
"Hal itu termasuk tugas MUI," katanya.