Negara Britania Raya, Inggris Raya itu sangat membutuhkan guru agama. Australia sangat membutuhkan lulusan pastoral konseling,imbuh Lince.
Ketua Panitia Wisuda, Risden Anakampun menjelaskan ke media, kegiatan wisuda ke-IV IAKN Tarutung, sebanyak 301 mahasiswa dalam tiga jenjang program strata diwisuda.
Ia merinci, sebanyak 198 mahasiswa strata satu prodi pendidikan agama kristen (PAK), 21 strata satu pendidikan musik gerejawi, 36 mahasiswa prodi teologi, kemudian 24 orang mahasiswa pastoral konseling, 12 mahasiswa magister strata dua PAK, serta 10 mahasiswa prodi doktor strata tiga.
Adapun wisudawan dan wisudawati terbaik disematkan pada Fernando Niko Manalu, Mulia Edelweis Panggabean, dan Junita Purnama Sari Bako dari prodi teologi.
Vitri Salmawati Sitinjak, Ester Deltaria Berutu, Indah Rajagukguk dari prodi pastoral konseling. Sarah Gracia Lumbantobing, Astri Octavia Siallagan, Rut Yesika Sinaga dari prodi pendidikan agama kristen.
Kemudian, Rio Abet Nezar Manullang, Mega Meliana Silaban, Grace Septo Malau dari prodi pendidikan musik gerejawi, serta Gabriel Natama Nasution dari prodi PAK S-2.
Kemudian sebanyak 10 wisudawan prodi teologi strata tiga, yakni Hisardo Sitorus, Rogate Artaida Gultom, Lasmaria Lumbantobing, Maringan Sinambela, Robinhot Sihombing, Iwan Setiawan Tarigan, Pelealu Samuel, Sri Mulyono, Yulius Enisman Harefa, dan Ramsida Siburian.
Dihadapan wisudawan, Prof Lince Sihombing mengungkapkan status IAKN menjadi universitas dinilai telah memasuki tahapan final.(MN/Rel)