Pajak Mahera Diharapkan Dapat Menyelesaikan Persoalan PKL

photo author
- Selasa, 15 Maret 2022 | 22:12 WIB
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH menggunting pita tanda peresmian pasar tradisional Mahera, Senin (14/3/2022).(Foto : Realitasonline/Riswandy)
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH menggunting pita tanda peresmian pasar tradisional Mahera, Senin (14/3/2022).(Foto : Realitasonline/Riswandy)

PADANGSIDIMPUAN – realitasonline.id | Pengelola pajak tradisional Mahera Muda Siregar mengharapkan dengan berdirinya pusat perdagangan tradisional Mahera di Kota Padangsidimpuan, dapat menyelesaikan berbagai persoalan Pedagang Kali Lima (PKL) yang selama ini berjualan di seputaran Jalan Thamrin Kota Padangsidimpuan, khususnya persoalan kemacetan.

Harapan tersebut diungkapkan Muda Siregar saat menyaksikan peresmian operasional pasar tradisional Mahera Kota Padangsidimpuan oleh Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH, Senin (14/3/2022).

Peresmian pasar tradisional Mahera juga turut dihadiri Wakil Walikota Padangsidimpuan, Ir. H Arwin Siregar, MM, Dandim 0212/TS Letkol Inf. Rooy Chandra Sihombing, Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Juliani Prihartini, Sektetaris Daerah Letnan Dalimunthe, Keluarga Besar Dr Bajora Siregar, para Asisten, Camat Padangsidimpuan Utara Nanda Alfina, Lurah, Kepling, tokoh masyarakat, alim ulama, Pimpinan OPD, serta para pengelola pasar tradisional se Kota Padangsidimpuan.

Acara ditandai dengan mangulosi Walikota, Wakil Walikota, Dandim 0212/TS, Kapolres Padangsidimpuan, Sekretaris Daerah, dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti tanda pasar tradisional Mahera resmi dibuka. Sementara Do’a dibawakan Ustadz Asrul Dalimunthe (Imam Besar Masjid Raya Al- Abror), serta menyantuni anak yatim, dilanjutkan peninjauan lapak dan kios Mahera.

Lebih lanjut Muda Siregar menjelaskan, pasar tradisional Mahera ini didirikan diatas tanah milik orang tua kami, Dr H Bajora Siregar, dengan harapan, dapat membantu para pedagang untuk melakukan niaga atau jual beli dengan nyaman dan layak tanpa mengganggu fasilitas umum.

Untuk penamaan Mahera ini, merupakan singkatan dari, Mama Herawati Harahap, yakni, almarhumah Ibu kami dan telah disepakati bersama oleh seluruh keluarga, " tutur Muda.

Muda berharap, dengan hadirnya pasar tradisional yang nantinya kami kelola ini akan membantu tugas pemerintah mewujudkan visi misi Padangsidimpuan yang Bersinergis, Bersih, Aman dan Nyaman (BERSINAR), " harap Muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X