PADANGSIDIMPUAN – realitasonline.id | Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir H Arwin Siregar MM melaunching transaksi sistim elektronik berupa Qris E-Pasar, Qris E-Parkir dan Qris Becak Bermotor (Betor) di Kota Padangsidimpuan di aula Kantor Walikota Padangsidimpuan, Rabu (16/3/2022).
Sistim transaksi elektronik yang diberlakukan tersebut guna mewujudkan percepatan penerapan dan menindaklanjuti sistim elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah dalam menggali sumber Pendapatan Daerah.
Wakil Walikota Arwin Siregar menyampaikan ucapan terimakasih khusunya kepada pihak Bank Indonesia (BI) dan Bank Sumut sebagai mitra serta kepada semua pihak yang telah mendukung program pelaksanaan Qris E-Pasar dan Qris E-Parkir sebagai percepatan penyebarluasan digitalisasi daerah khususnya Kota Padangsidimpuan.
“Pihak BI dan Bank Sumut sebagai mitra pemerintah daerah, telah memberikan kita fasilitas sebagai upaya peningkatan penerimaan pendapatan daerah, yang salah satunya melalui Quick Respone Indonesia Standart (QRIS) yang akan kita terapakan pada pasar (E-Pasar) dan Parkir (E-Parkir) di Kota Padangsidimpuan, " ujar Arwin.
Ia berharap kepada pihak OPD yang terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan agar dapat memanfaatkan kesempatan yang telah di programkan pihak PT.Bank Sumut sebagai mitra pemerintah daerah Kota Padangsidimpuan guna mensukseskan program percepatan dan perluasan digitalisasi (TP2DD).
" Saya harapkan melalui sistim transaksi elektronik ini dapat di sosialisasikan secepatnya kepada masyarakat umum dan pedagang, sehingga perolehan pendapatan daerah bisa maksimal, " ucapnya.
Debelumnya Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Padangsidimpuan dalam laporannya yang disampaikan Sekretaris Bakeuda Monalisa menyampaikan acara ini dilaksanakan dalam mengoptimalisasi Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah serta peningkatan pelayanan publik, melalui suatu system pembayaran secara elektronik,byaitu sebagai upaya untuk mengubah transaksi penerimaan daerah dari tunai menjadi non tunai.
