MEDAN - Realitasonline.id | Kejuaraan Renang bertajuk Gubsu Cup 2022 Swimming Championship berlangsung di Selayang Aquatic Center, Sabtu (19/3). Kejuaraan terbuka yang berlangsung dua hari berturut ini diikuti 700 lebih atlet dari berbagai daerah, termasuk luar Sumatera.
Para peserta hadir dengan semangat berkompetisi yang baik. Sebab, event renang yang selama ini dinanti di Sumut akhirnya perlahan hidup lagi. Hal tersebut pun dibenarkan Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumut, Tengku Rinel Rizal. Mantan atlet polo air Sumut ini sebelumnya terpilih jadi ketua lewat Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) PRSI Sumut pada januari lalu di Medan.
"Sebagai mantan atlet, dari kecil sampai pensiun yang hidupnya berkompetisi dan selalu juara, tentu saya terpanggil memajukan olahraga akuatik ini. Saya lihat event minim, makanya kejuaraan ini dibuat. Kami kerjakan pakai dana sendiri dibantu sponshorship demi pembinaan atlet berjalan," kata Rinel.
Rinel merasa cemas, renang Sumut bakal lebih jauh tertinggal bila tak ada yang dilakukan. Apalagi, PON 2024 tidak lama lagi dihelat di Sumut-Aceh sebagai tuan rumah bersama. Sebagai anak Sumut, Rinel tak mau renang Sumut menahan malu di daerah sendiri.
"Makanya kami kejar kejuaraan. Ke depan kami buat event polo air juga. Target kami tentu bagaimana mencari bibit atlet andal untuk main di PON 2024. Kita malu kalau tak dapat medali untuk renang ini. Apalagi saya di sini, saya datang untuk kemajuan akuatik Sumut ini. Semua harus bersatu. Tidak ada pilih-pilih klub, terpenting Sumut," ujarnya.
"Saya minta dan harap semua pengkot/pengkab, maupun klub, untuk tetao menjalankan pembinaan atlet. Nanti kita atur untuk adakan coaching clinic maupun latihan bersama di Medan dengan menghadirkan pelatih nasional. Ini terbuka untuk semua," lanjutnya.
Sementara orangtua atlet, Idris SE mengaku Gubsu Cup menjadi saluran penting bagi Rizki putranya dari PRIM menyalurkan bakat lewat pertandingan. "Karena selama ini event tidak ada. Kami dari orangtua tentu berharap, kompetisi terus berjalan agar anak berlatih tidak sia-sia," ungkap Idris.
