Ondim juga menjelaskan, bahwa Jalan Lintas Sumatera khususnya Jalan dari Tanjung Pura menuju stabat sudah dalam proses perbaikan, sehingga lubang-lubang yang ada sedang dalam proses penambalan.
Dalam tahun ini juga Jalan lintas Sumatera mulai dari perbatasan Aceh sampai perbatasan Binjai sedang dalam proses lelang anggaran sebesar 173 M dengan panjang penanganan Jalan sepanjang 39,5 Km, berupa perbaikan dan peningkatan Jalan (Overlay) aspal Hotmix.
"Kita doakan semoga proses lelang berjalan lancar dan projek perbaikan jalan ini segera terlaksana secepatnya, dan" ungkapnya.
*Tiga Pembangunan Nasional di Langkat*
Sementara PPK 4.1 Kementerian PUPR, Munawar menjelaskan, kehadiran pihaknya bertujuan menyampaikan tiga proyek rencana perbaikan dan pembangunan jalan lintas Sumatera tahun anggaran 2022 di Kabupaten Langkat.
Tiga proyek nasional tersebut diantaranya;1.Melanjutkan pekerjaan jembatan Sei Wampu, ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022.2. Proyek reguler pemeliharaan jalan lintas Sumatera, sedang berjalan. 3. kontrak multi years 2 tahun anggaran, menggunakan alokasi dana surat berharga sariat negara (SBSN), dengan pagu sebesar Rp.173 miliar, untuk rehab (Lapis ulang) jalan lintas sepanjang 39,5 kilometer, dari Besitang batas Provinsi Aceh, Tanjung Pura, dan Lingkar Luar Binjai.
"Saat ini hal itu (poin ketiga-red) masih dalam proses lelang LPSE Kementerian PUPR, semoga lelang dapat berjalan lancar sehingga pembangunan dapat direalisasikan pada tahun ini" terangnya berharap.
*Persetujuan Proyek Hasil Desakan Pemda*
Selanjutnya, PPK 4.1 Munawar pun mengakui, persetujuan proyek hasil desakan pemerintah daerah (Pemda) melalui kepala daerah dalam upaya menjemput bola, sebagai bentuk perhatian dan tanggung jawab kepala daerah terhadap masyarakatnya.
Sedangkan pelaksanaan reguler perawatan jalan raya, di prioritaskan dalam upaya menutup lubang, sebelum memasuki langkah peningkatan kapasitas atau perbaikan jalan secara utuh, ditargetkan rampung sebelum lebaran tiba.
Menanggapi progres pembangunan jembatan Sei Wampu yang juga merupakan salah satu rencana strategis Kementrian PUPR, Munawar mengatakan proyek tersebut saat ini berjalan dalam kontrak ketiga yang ditargetkan rampung akhir tahun 2022.
*Jembatan Sei Wampu Model Lengkung, Pertama di Sumut*
Lanjut munawar, keterlambatan dalam pembangunan jembatan akibat terjadinya kelalaian penyedia jasa serta adanya wanprestasi, serta utamanya tingkat kesulitan pada pemasangan lengkung rangka jembatan.