Diduga Dapat Jatah, Proses Kasus Mobil Dinas Sistem Sewa di Kejari Lamban

photo author
- Jumat, 25 Maret 2022 | 15:03 WIB
Diduga mobil kijang innova yang dipakai Kasi Intel, jatah pinjam pakai melalui BPKAD. (Sofyan Siregar/realitasonline.id)
Diduga mobil kijang innova yang dipakai Kasi Intel, jatah pinjam pakai melalui BPKAD. (Sofyan Siregar/realitasonline.id)

PALASrealitasonline.id | Proses kasus pengadaan belanja sewa kendaraan dinas tahun anggaran 2021 di kabupaten Padang Lawas terus bergulir dengan pemanggilan sejumlah pejabat di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Palas. Namun proses kasus ini dinilai lamban.

Pengadaan sewa mobil dinas ini bergulir setelah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Padang Lawas, dengan anggaran sebesar 5,8 Milyar untuk 45 kendaraan dari berbagai jenis SUV selama satu tahun.

Dan belakangan, informasi yang diterima dari beberapa sumber menyebutkan Kaepala BPKAD (Yenni Nurlina Siregar - red) masih menguasai sejumlah mobil dinas. Mulai dari roda dua, roda empat baik yang baru atau mobil pengadaan lama.

Jenisnya berbeda-beda. Mulai dari Fortuner, Kijang Innova baru, Hilux Double Cabin baru sampai jenis Toyota Rush, bahkan kepala BPKAD Palas diduga tidak segan-segan memanipulasi plat kendaraan dinas tersebut dengan plat hitam.

Kabid Aset BPKAD, Hasintongan Manik belum lama ini memilih diam, tidak banyak berkomentar. Namun penguasaan sejumlah mobil dinas oleh Kepala BPKAD itu tak bisa dibantah kabid.

"Ya gitulah," katanya enggan menanggapi.

Sementara terkait kasus dugaan manipulasi sewa 45 unit mobil dinas masih bergulir di kejaksaan. Sejauh ini sudah diselidiki. Beberapa saksi juga sudah dipanggil, termasuk PPK, Kabid aset, pihak ketiga dan kepala BPKAD.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X