MEDAN - realitasonline.id | Berdasarkan angka sementara (asem) realisasi produksi komoditas tanaman pangan strategis Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2021 tercapai bahkan mengalami surplus kecuali untuk komoditas kedelai dan bawang merah.
Untuk padi misalnya, realisasi yang tercapai berkisar 3.925.505 ton atau naik dari target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 3.906.872 ton gabah kering giling (GKG) atau 2.317.279 ton setara beras.
“Kalau dilihat dari kebutuhan beras di Sumut sebanyak 1.707.311 ton maka tahun 2021 Sumut surplus beras sebanyak 609.968 ton,” kata Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahruddin Siregar di Medan, Jumat (1/4/2022).
Menurut Bahruddin, prakiraan produksi padi yang diperoleh tersebut diperoleh dari luas panen berkisar 754.501 hektar dengan rata-rata produktivitas berkisar 52,03 kwintal per hektar.
Kemudian, untuk jagung, perkiraan produksi yang diperoleh berkisar 1.701.235 ton atau meningkat dari target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 1.597.073 ton jagung pipilan kering.
“Untuk jagung kita surplus berkisar 36.709 ton dengan estimasi kebutuhan berkisar 1.664.526 ton,” jelasnya.
Perolehan produksi jagung tersebut menurut Bahruddin, diperoleh dari luas panen jagung berkisar 267.416 hektare dengan rata-rata produktivitas berkisar 63,62 kwintal per hektar.