BINJAI - realitasonline.id| Proyek pengerjaan Taman Balita dan Taman Remaja di kawasan Kecamatan Binjai Kota diduga non-transparansi. Pasalnya, Kepala Dinas PUPR Evi Kristina dan Kepala Bidang Cipta Karya Fadli, bungkam saat dikonfirmasi terkait pengerjaan proyek yang menggunakan uang rakyat tersebut.
Padahal, pesan WhatsApp yang ditujukan kepada keduanya (Kadis - Kabid PUPR) sudah tertanda centang dua, yang artinya telah diterima.
Anggota DPRD Binjai Fraksi PKS, Hairil Anwar, menilai pengerjaan Taman yang dilakukan Dinas PUPR terkesan dipaksakan dan jadi pemborosan anggaran. Sebab menurutnya saat ini lebih dibutuhkan penguatan ekonomi masyarakat pasca hantaman pandemi covid 19.
"Aset kita banyak dihancurkan, seperti membuat pagar Taman, kenapa pagar dihancurkan, apa tidak ada ide kreatif lain, padahal yang paling utama saat ini adalah kebutuhan masyarakat," cetusnya.
Didit, masyarakat Binjai yang pada Kamis (7/4/2022) sore berada di sekitar Taman Balita ketika ditanya, mengaku tak mengetahui akan dijadikan seperti apa taman tersebut," gak tau ini mau dibuat apa, karena gak ada juga dipasang papan informasi dari pihak yang ngerjakan," sebutnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai, Amas Mansur Siregar ST menjelaskan, bahwa Taman Balita dan Taman Remaja akan dilakukan pelebaran agar terlihat lebih luas. Nantinya, kata Amas akan ditambah beberapa prasarana.
"Nantinya akan ada penambahan dan penataan sejumlah bangku di Taman Balita dan Taman Remaja. Termasuk lampu-lampu Taman," ucap dia.
