High Level Meeting TPID Se-Wilayah Kerja KPw BI Siantar Strategi Pengendalian Inflasi

photo author
- Rabu, 13 April 2022 | 18:03 WIB
High Level Meeting TPID Se-Wilayah Kerja KPw BI Pematangsiantar diikuti 8 Kabupaten/Kota di JW Marriott hotel, Rabu (13/4/2022) (Realitasonline/Sya'ban Sinaga)
High Level Meeting TPID Se-Wilayah Kerja KPw BI Pematangsiantar diikuti 8 Kabupaten/Kota di JW Marriott hotel, Rabu (13/4/2022) (Realitasonline/Sya'ban Sinaga)

SIANTAR - realitasonline.id| High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID) Se-Wilayah Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar berlangsung di Hotel JW Marriott Medan, Rabu (13/4/2022). Kegiatan diikuti oleh Pimpinan dan Perwakilan Pimpinan Daerah dari 8Kabuoaten/Kota, Sisi Batas Labuhan (Siantar, Simalungun, Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Labuhan Batu, Labura dan Labusel).

Hadir mewakili Pemko Siantar, Drs. Pardamean Silaen, Wabup Simalungun Zonny Waldi, Wabup Batubara Oky Iqbal Frima, Asisten II Asahan Ansari Harahap, Walikota Tanjung Balai Waris Thalib, Wabup Labura Samsul Tanjung, Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga, M.Km, Wabup Labusel
Ahmad Fadly Tanjung.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Teuku Munandar menjelaskan jika dalam rangka mengendalikan inflasi, perlu dilaksanakan kerjasama koordinasi lintas sektor/instansi, dan penguatan kelembagaan tim pengendalian inflasi sesuai dengan Kepres Nomor 500.05-8135 tahun 2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi Daerah.

Dampak inflasi yang tinggi dapat menurunkan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa. Turunnya daya beli akan berdampak pada meningkatnya angka kemiskinan, menghambat investasi dan menurunkan daya saing daerah. Oleh karena itu inflasi perlu terus dijaga pada level rendah dan stabil sesuai kisaran yang ditetapkan oleh nasional, yaitu 30%+1%.

Di tengah pandemi covid-19 dan isu kelangkaan komoditas minyak goreng, berbagai upaya terus dilakukan oleh TPID, diantaranya melalui sidak pasar, monitoring harga, serta kerjasama dengan berbagai stakeholders dalam rangka terus menjaga pasokan untuk dapat memenuhi permintaan masyarakat. Koordinasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten melalui TPID dan forum-forum yang ada perlu terus ditingkatkan mengingat pengendalian harga memerlukan kerja sama dan sinkronisasi langkah kebijakan dari tingkat pusat hingga daerah.

Selain itu, koordinasi yang dilakukan menitikberatkan pada langkah-langkah yang bersifat antisipatif dan mengacu pada pedoman 4K yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.

Kegiatan HLM TPID Wilker KPwBI Pematangsiantar ditujukan dalam rangka antisipasi perkembangan harga selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Kemenko Perekonomian : Ferry Irawan. Kepala Biro Perekonomian Prov. Sumatera Utara, Naslindo Sirait, Kepala BPS Pematangsiantar: Marlise Simamora dan Kepala Bulog Prov. Sumatera Utara: Arif Mandu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X