TAPUT – Realitasonline.id | Kucuran bantuan Dana Pemulihan Ekonomi (PEN) nasional dari PT SMI salah satu BUMN Kementerian Keuangan RI berdampak siginifikan.
Pasalnya, terjadi loncatan pembangunan dan ekonomi di Tapanuli Utara akibat dana PEN ratusan milyar tahun 2020 diarahkan ke pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi serta penataan kota.
Saat itu, seluruh daerah terkena recofusing anggaran karena APBD wajib dialokasikan ke penanganan Covid 19 belum lagi pemotongan anggaran dari pusat.
Jika saja Taput tidak dapat bantuan Dana PEN maka infrastruktur jalan, jembatan serta irigasi yang sudah dicover di APBD pastinya membutuhkan waktu lama agar bisa disentuh lagi.
Salah satu Dinas yang menangani infrastruktur yakni Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dikucurkan Dana PEN untuk membangun jalan Lapen, Hotmix, jembatan, Telford dengan fokus membangun jalan ke daerah yang belum diakses roda dua dan empat.
Salah satu sasaran kucuran PEN membangun serta membuka jalan ke Soporaru Pangaribuan, Muara Tolang Simangumban, Dusun Pasir Nauli Desa Simardangiang Pahae Julu , Desa Sibargot ke Pangorian dan Sibudil Garoga.
Kepala Desa Simardangiang Tampan Sitompul kepada media Sabtu (23/4/2022) mengatakan kalau tidak ada dana PEN, akses jalan ke wilayahnya bakalan sulit dibangun akibat recofusing anggaran.
