"Kami izin nanti kalau Bapak Erick Thohir jumpa Bapak Presiden untuk menyampaikan ini, kiranya berkenan memberi gelar pahlawan nasional kepada Syech Arsyad Thalib Lubis yang telah mendirikan Al Washliyah hingga sampai besar sampai saat ini, di Sumatera Utara ini Al Washliyah memiliki sebanyak 619 sekolah dan madrasah, ada lima perguruan tinggi, ada delapan panti asuhan, ada satu bank perkreditan syariah, ada ribuan dai, ustaz dan pengajar yang tersebar di seluruh daerah di Sumut," katanya.
Lanjutnya Al Washliyah yang berdiri di Sumut sejak Tahun 1930 telah banyak memberi sumbangsih kepada Negara, khususnya di bidang pendidikan. Ia pun berterima kasih kepada Pemerintah Sumut yang sebelumnya telah ikut mengajukan Syech Arsyad Thalib Lubis menjadi pahlawan nasional.
"Tahun 1930 berdiri, tahun 1931 Al Washliyah sudah mendirikan sekolah, tahun 1939 ulama dan pendiri Al Washliyah sudah membangun 47 sekolah. Tapi kita gak pernah kok gak bersyukur, meski sampai sampai pemerintah belum memberikan gelar pahlawan nasional ke Syech Arsyad Thalib Lubis. Semoga nanti setelah kehadiran Bapak Erick Tohir keinginan kita ini bisa disampaikan dan terwujud," harapnya.
Lanjutnya, Ia pun mengucapkan terima kasih atas kehadiran Erick Thohir dan Ijeck yang juga sebagai Penasihat di PW Al Washliyah Sumut. "Semoga kehadiran Pak Menteri dan Pak Wagub selaku penasihat Al Washliyah Sumut membawa keberkahan untuk kita semua," tutup Dedi Iskandar. (AY)