Tim seleksi yang dibentuk Dispora Sumut antara lain, Letda Kav Andrew sebagai Ketua Tim Seleksi, Serda Yefta Zebua (Kodam I/BB), Sertu Eva Yusrika (Kosekopsudnas III), Hendra Rizky Nasution, ST (Ketua Purna Paskibraka Indonesia Sumut) dan dr Rizky Fauzi Lubis (Citra Media Medan).
Adapun siswa yang lulus dalam seleksi Paskibraka itu, diumumkan secara peringkat. Adapun kategori putra terdapat enam nama. Peringkat 1 dinyatakan lulus sebagai calon utama Paskibraka Nasional di Istana Negara adalah Mario Adiyaksa Sihombing asal Kota Padangsidimpuan. Sementara peringkat 2 Bambang Arief Novrianto (Asahan) menjadi calon cadangan Paskibraka Nasional dan lulus tingkat provinsi. Sementara peringat tiga sampai enam yakni Daniel MF Sihombing (Humbang Hasundutan), Wahyu Irfansyah R (Padang Lawas), Bryan Ananda S Hulu (Nias Utara) dan Fazil Rizqi Lubis (Tanjung Balai), lulus Paskibraka tingkat provinsi.
Sementara untuk kategori putri, terdapat empat nama yang diumumkan. Peringkat 1 yakni Marfah Ronaito Batubara asal Mandailing Natal (Madina). Siswa MAN 1 Madina ini dinyatakan lulus calon utama Paskibraka Nasional. Peringkat 2, ada nama Raifa Aulia Rahma Siregar asal Kota Medan. Siswa SMA Al Azhar Medan ini akan lulus sebagai calon Cadangan Paskibraka Nasional dan lulus tingkat provinsi. Dua nama lainnya yakni Mariam Rahmadani Hsb asal Kota Binjai dan Tio Jopita Silaban asal Tapanuli Utara, dinyatakan lulus sebagai Paskibraka tingkat provinsi.
Masih Gunakan Formasi Delapan
Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Sumut, Budi Syahputra, M.Si, mengatakan, dalam seleksi Paskibraka ini pihaknya hanya memilih 10 orang. Di mana dua untuk bertugas di Istana Negara dan delapan bertugas di peringatan 17 Agustus di tingkat provinsi. “Tahun ini untuk provinsi kebijakannya sementara masih menggunakan formasi delapan, seperti tahun sebelumnya, situasi pandemi. Bila ada perubahan, nanti akan diinformasikan lebih lanjut,” kata Budi.
Dia mengatakan, Dispora Sumut berharap adik-adik yang dinyatakan lulus ini untuk menjaga kesehatan, tetap berlatih fisik dan lainnya untuk mempersiapkan diri menjalankan tugas negara sebagai Paskibraka.
“Ini kesempatan yang diidamkan banyak orang, tapi tidak semua bisa mendapatkannya. Jadi manfaatkan itu dengan baik untuk diri sendiri, orang tua, dan nama baik daerah,” pungkas Budi.
Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Paskibraka, Raikhana Syahbi, SE, menambahkan, peserta yang lulus sebagai calon paskibraka Tingkat Nasional (utama dan cadangan) akan dikirim ke BPIP selaku penyelenggara pembentukan Paskibraka Tingkat Nasional. Mereka harus melengkapi sejumlah syarat administrasi. “Jika memenuhi syarat yang diminta, mereka akan menunggu pemanggilan BPIP untuk mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan (diklat) Paskibraka Nasional Tahun 2022di Taman Rekreasi Wiladatika, Kota Depok, Jawa Barat,” katanya.