Mandailing Natal - realitasonline.id | Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar sidang perdana kasus kekerasan dimuka umum tindakan pengeroyokan atau penganiayaan dengan korban wartawan Harian Topmetro.News Jeffry Barata Lubis, Senin (30/05/2022).
Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan yang digelar secara daring ini, dipimpin oleh hakim ketua Arief Yudiarto, SH dengan anggota Norman Juntua, SH, Qisthi Widyastuti, SH, Jaksa Penuntun Umum, Bangun Riamor, SH.
Sementara untuk kuasa hukum keempat terdakwa Awaluddin Lubis, Salamat, Marzuki alias Zuki dan Edi Mansur Rangkuti yakni Amrizal, SH, MH dan rekannya.
Setelah JPU selesai membacakan dakwaan kepada keempat terdakwa yang berkasnya terpisah antara terdakwa Awaluddin Lubis dan ketiga temannya. Tidak ada bantahan dari keempat tersangka terkait apa yang telah dibacakan JPU.
Apakah ada bantahan (eksepsi) dari para terdakwa atas dakwaan yang dibacakan JPU tanya ketua majelis sidang ke pada keempat terdakwa. Dan keempat terdakwa menjawab "tidak keberatan". Lalu mereka menyerahkan sepenuhnya kepada Kuasa hukum. Ketika hakim bertanya kepada kuasa hukum terdakwa. Kuasa hukum terdakwa juga menjawab "tidak keberatan".
Hanya saja, dari pantauan wartawan, kuasa hukum terdakwa meminta copyan berkas dakwaan yang telah dibacakan JPU kepada majelis hakim.
"Sidang pertama ini masih sidang pembacaa dakwaan terhadap para tersangka yang telah dibacakan oleh JPU. Untuk sidang lanjutan yakni mendengarkan keterangan saksi-saksi dengan agenda pembuktian kita tunda minggu depan, tepatnya tanggal 8 Juni 2022, pukul 10.00 WIB. Dan JPU saya harapkan untuk menghadirkan para saksi-saksi".ujar Hakim Ketua, Arief Yudiarto, SH.