“ Kami terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pihak berwenang, lembaga swadaya masyarakat, dan pemangku kepentingan lain di Sumatra Utara dan Tapanuli Selatan, khususnya di Batang Toru, untuk mengidentifikasi program konservasi terbaik. Dengan demikian, PTAR dapat secara maksimal membantu melestarikan hutan hujan tropis, " kata Ruli.
Ia menegaskan bahwa PTAR selalu memperhatikan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dengan terus meminimalkan dampak operasional terhadap keanekaragaman hayati di hutan Batangtoru. Upaya yang dilakukan yakni rehabilitasi, reklamasi, dan penanaman kembali. Sebelum membuka lahan, PTAR akan memastikan tidak ada flora dan fauna dilindungi yang terganggu dengan cara melakukan pemantauan dan survei yang komprehensif.
Komitmen kuat PTAR dalam mengelola lingkungan dan menjaga keanekaragaman hayati terbukti melalui sejumlah penghargaan. Pada Juni 2022, PTAR memperoleh penghargaan Terbaik (Significant Achievement) di ajang Indonesia Sustainable Business Award 2022 yang digagas Global Initiatives dan PwC Singapura dan Indonesia untuk kategori Land Use & Biodiversity. Penghargaan ini diberikan atas komitmen PTAR dalam rehabilitasi dan pemulihan ekosistem hutan secara berkelanjutan.
" Selain itu, PTAR meraih penghargaan dari Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (DJKSDAE) Kementerian LHK pada akhir 2021 atas partisipasi PTAR dalam merawat dan melepasliarkan harimau Sumatra Sri Nabila ke Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, " papar Ruli. (RI)