LABUSEL - realitasonline.id| Ratusan masa mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Bersatu Labuhanbatu Selatan (Labusel) Provinsi Sumut melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD, Kantor bupati dan juga di kantor Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Selatan, Kamis (9/6/2022).
Adapun tuntutan peserta aksi yang dikoordinir oleh Andi Syahputra Nasution antara lain pecat Kepala BKD, tangkap Kadis PU, meminta KPK, Polri serta Kejaksaan memeriksa Kadis Perizinan terkait pembiaran atas galian C di Kecamatan Kotapinang diduga tanpa ijin.
Kami sampai saat ini menunggu tanggapan bupati, tetapi kami yakin dan percaya Asiong (bupati-red) tidak akan berani menanggapi aspirasi kami. Maka kami meminta Sekda atau seminimalnya Kepala BKD,” ujarnya.
Dalam melancarkan aksinya, peserta menutup sebagian Jalinsum Kotapinang-Gunung Tua dengan mendudukinya, sehingga menyebabkan tersendatnya arus jalan.
“Kalau bupati atau Sekda tidak mampu menjelaskan dugaan-dugaan kami, maka inti dari pergerakan kami adalah meminta Asiong sebagai Bupati Labusel untuk mundur dalam jabatannya,” pungkasnya.
Karena tidak ada tanggapan dari Bupati Labusel ,pengunjuk rasa lalu melanjutkan Aksinya didepan kantor kejaksaan negeri Labusel .