Bupati Sergai dan Wabup Sambut Kunjungan Menteri UKM dan Koperasi RI 

photo author
- Jumat, 10 Juni 2022 | 23:46 WIB

SERGAI realitasonline.id| Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mendapat tamu istimewa dengan kehadiran Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki. Kunjungan Menteri Koperasi dan UKM ini dalam rangka peninjauan lahan sawit dan dialog dengan anggota koperasi, yang berlangsung di Desa Kota Tengah, Kecamatan Dolok Masihul, Kamis (10/6/2022).

Dihadapan Menteri dan rombongan, Bupati Sergai H. Darma Wijaya didampingi Wabup H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, M.SP menyampaikan selamat datang di Kabupaten Sergai dan ucapan terima kasih karena telah berkenan hadir di sela-sela kesibukan.

“Semoga kehadiran Bapak, memberikan semangat dan menguatkan tali silaturahmi antara Pemerintah Pusat dengan Pemkab Sergai serta segenap masyarakat di Tanah Bertuah Negeri Beradat yang kita cintai ini,” ucap Bang Wiwiek, sapaan akrabnya.

Dirinya menceritakan, pada tanggal 27 November 2017 di lokasi yang sama Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan dana Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR) serta bibit jagung kepada petani. Selain itu, Presiden juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang pemberdayaan hak atas tanah masyarakat bagi pelaku UKM, petani, nelayan, dan pembudidayaan ikan serta peluncuran skema KUR khusus PSR.

“Perlu kami sampaikan kepada Bapak, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Sergai, total luas areal kelapa sawit pekebun sesuai rekomendasi teknis tahun 2017-2021 yang mengikuti PSR adalah 17.773,8145 Ha. Dan untuk data total luas areal dan produksi tanaman kelapa sawit perkebunan rakyat tahun 2021 yaitu 12.517,30 Ha,” rinci Bang Wiwiek.

Ia melanjutkan, kondisi saat ini jumlah koperasi aktif di Kabupaten Sergai sebanyak 75 koperasi. Darma Wijaya menyebut, dominan jenis koperasinya bergerak di bidang konsumen dan simpan pinjam. Untuk itu, dia mengharapkan melalui kunjungan Menteri ke Kabupaten Sergai pada hari ini, dapat memberikan gambaran tentang program koperasi petani yang salah satu sasarannya adalah petani sawit melalui organisasi koperasi, sebagai upaya untuk turut ambil bagian dalam memproduksi dan mengolah minyak makan merah.

Selain itu pada kesempatan ini Bang Wiwiek menuturkan, saat ini permasalahan dari petani sawit adalah harga yang naik turun, sehingga membuat para petani sawit ragu untuk melakukan replanting.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X