TANJUNGBALAI - realitasonline.id | Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tanjungbalai, Yan Aswika Marpaung, SH menyayangkan sikap Waris Thalib selaku Plt. Walikota yang dinilai inkonsisten dan tidak pro rakyat.
Hal itu ia ungkapkan menyikapi aksi unjuk rasa yang digelar oleh sejumlah elemen masyarakat, Kamis (09/06/2022) lalu, yang meminta Pemerintah Kota Tanjungbalai untuk meninjau kembali serta membatalkan sejumlah alokasi dana hibah yang bersumber dari APBD Kota Tanjungbalai T.A 2022.
Para pengunjuk rasa mempersoalkan sejumlah alokasi hibah ke instansi vertikal yang dinilai minim manfaat bagi maayarakat banyak disaat sejumlah fasilitas publik lainnya juga sedang butuh perhatian khusus dan serius.
Sejalan dengan itu, Yan Aswika sependapat dengan aspirasi yang diperjuangkan oleh masyarakat yang menamakan diri sebagai "Persatuan Masyarakat (PEMAS) Kota Tanjungbalai tersebut.
"Kita sependapat dengan aspirasi yang diperjuangkan oleh Pemas Tanjungbalai, bahwa masih banyak fasilitas publik yang butuh perhatian khusus dan serius dari pemerintah. Namun, mirisnya pemerintah lebih memilih menggelontorkan hibah milyaran rupiah ke instansi vertikal ketimbang memprioritaskan pembangunan bagi masyarakat" ujarnya.
Disamping itu, Yan Aswika yang saat ini juga sebagai pengurus PWI Sumut itu, menyesalkan sikap Plt. Walikota Waris Thalib menghindar atau tepatnya lari saat di demo masyarakat merupakan bukti bahwa beliau tidak siap menerima kritik dari masyarakatnya.
Hal itu sangat bertolak belakang dengan pernyataan yang sampaikan beliau saat acara buka puasa bersama dengan sejumlah insan pers dan aktivis di RM.Holat dipenghujung Ramadhan 1443 H yang lalu, bertepatan 29 April 2022, yang mengatakan bahwa sebagai pemimpin beliau siap dikritik.