“Alhamdulillah, setelah keluar SK (Surat Keputusan) Presiden RI No.87/2022 tentang UIN Syahada Padang Sidempuan, kami langsung melakukan pembenahan mulai dari pembenahan administrasi dan aseet,“ ucapnya.
Kendati demikian, Darwis mengaku bahwa peralihan status yang dicapai hari ini, itu semua tak terlepas dari dukungan Pemkab Tapsel sebagai mitra strategis UIN Syahada. Oleh karenanya, dalam kesempatan itu, pihaknya turut mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tapsel atas kemitraan maupun dukungannya selama ini.
“Segenap Civitas Akademik UIN Syahada Padang Sidempuan, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tapsel yang juga mendukung peralihan ini dan kami berharap, dukungan yang harmonis antara Pemkab Tapsel dan UIN Syahada akan tetap selalu terjalin,“ tuturnya
Darwis juga menginformasikan bahwa, peresmian peralihan status rencananya akan digelar pada 2022 ini juga, sebab diakuinya, masih ada beberapa persiapan yang harus dikejar dan diselesaikan.
“Paling lama, peresmian akan digelar tiga sampai empat bulan setelah keluarnya SK. Sekarang lagi menunggu selesai Organisasi Tata Kerja (Ortaker) dan Anggaran Dasar status UIN-nya. Nanti, Kemenag RI juga akan datang di acara peresmian itu,“ pungkasnya.
Sementara Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan UIN Syaharda mengaku, pihaknya akan memanfaatkan sebaik mungkin hibah yang dibrikan Pemkab Tapsel tersebut.
Bahkan, katanya, pihaknya berencana akan membangun Fakultas Ushuluddin Adab Humaniora, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Psikologi di lahan hibah tersebut. Namun menurutnya, ketiga Fakultas yang dimaksud masih merupakan rencana, keputusan final tergantung dari Kemenag RI.
“Kita tunggu hasil dari Kemenag RI dan kita doakan bersama, yang mana yang harus didahulukan. Walaupun begitu, kita berharap semua akan terealisasi, agar UIN Syahada semakin lengkap," harapnya. (RI)