Disebutkannya, pengembangan PKK juga sudah banyak melakukan proses dan perubahan sejak keluarnya Perpres No.99/2017 maupun Permendagri No.36/2020 juga hasil Rakernas tahun 2020 serta kunjungan dari Pusat ke Provinsi dalam setahun verifikasi lapangan, kemudian Provinsi ke Kabupaten/Kota turun tiga kali turun setahun.
“ Sedangkan Kabupaten melakukan pembinaan ke Kecamatan 6 kali dalam setahun, serta Kecamatan melakukan pembinaan sebanyak sembilan kali ke Desa/Kelurahan dalam setahun dan Desa/Kelurahan melakukan pembinaan setiap bulan dalam setahun, “ terangnya.
Sementara, Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu, SPt, MM, mengatakan, tugas PKK tidak mudah dan tidak ringan saat ini. Setelah Covid-19 melandai persoalan masyarakat cenderung kompleks. Dengan kehadiran tim supervisi dari Provinsi, diharapkan dapat menghadirkan pandangan serta semangat yang baru dalam menyejahterakan masyarakat melalui PKK, karena program yang dihadirkan PKK sudah banyak membantu khususnya di Tapsel.
“ Utamakan program yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat, apalagi kita mendapat respon yang baik dari level masing-masing baik itu di Kecamatan, Desa serta di Kelurahan, “ terang Bupati.
Dengan respon yang baik itu Bupati mengharapkan harus dijaga dengan memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Ia juga percaya bahwa penerimaan terhadap program-program PKK tidak terlepas dari kemampuan menjaga dan memelihara kepercayaan yang diberikan masyarakat dan pemerintah.
“ Oleh karena itu, saya berharap dengan kunjungan tim supervisi ini dapat memberikan masukan dan metode yang lebih baik lagi kedepan untuk memenuhi seluruh indikator penilaian sehingga mampu mengantarkan desa-desa yang sudah di tunjuk sebagai perwakilan desa binaan PKK Kabupaten Tapsel," harapnya.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, mengatakan, Desa Binaan 2022 merupakan hasil perlombaan dan sudah dilaksanakan secara berjenjang serta sudah ditetapkan untuk ikut serta pada perlombaan Desa Binaan tingkat Provsu, sebagaimana SK Bupati Tapsel No.188.45/49/KPTS/2022.
Disebutkannya, kegiatan supervisi kali ini ditujukan pada Desa Paran Padang, Kecamatan Sipirok, sebagai desa binaan Tertib Administrasi PKK. Desa Mondang, Kecamatan Sayurmatinggi, sebagai Desa Binaan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), kemudian, Desa Muaratais III, Kecamatan Angkola Muaratais sebagai UP2PKK. Dan Desa Sijungkang Kecamatan Angkola Timur, sebagai desa Hatinya PKK, lalu, Puskesman Batu Horpak, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, sebagai IVA Test juga Desa Siuhom Kecamatan Angkola Barat sebagai Kesatuan Gerak PKK KKBPK.