Sengit! Di GOR PBSI, Edy Rahmayadi Lawan Kapolda Sumut: Kuncinya Sportif

photo author
- Selasa, 21 Juni 2022 | 21:57 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menghadiri acara pembukaan Turnamen Badminton dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara dan HUT Kodam I/BB di Lapangan Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut, Jalan Gedung PBSI, Kenangan Baru, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Selasa (21/6/2022). (Dinas Kominfo Provinsi Sumut/ @Realitasonline.id)
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menghadiri acara pembukaan Turnamen Badminton dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara dan HUT Kodam I/BB di Lapangan Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut, Jalan Gedung PBSI, Kenangan Baru, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Selasa (21/6/2022). (Dinas Kominfo Provinsi Sumut/ @Realitasonline.id)

DELI SERDANG – realitasonline.id| Pertadingan fenomenal Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan legendaris badminton Joko Suprianto melawan Kepala Kepolisian Daerah Sumut RZ Panca Putra dan Hariyanto Arbi, menandai dimulainya Badminton Competition dalam rangka HUT ke-76 Bhayangkara dan HUT ke-72 Kodam I/Bukit Barisan di GOR PBSI, Jalan Kenanga Baru, Percut Seituan, Deliserdang, Selasa (21/6/2022).

Pertandingan eksebisi itu berlangsung sengit. Edy Rahmayadi dan Joko Suprianto sempat memimpin pertandingan. Meski sudah berumur 61 tahun, Edy masih tampak agresif menangkis serangan dari sang legendaris Hariyanto Arbi, yang pernah membawa Indonesia menjuarai Piala Thomas empat kali itu.

Edy berpesan sebelum bertanding, kunci olahraga itu adalah sportivitas. Untuk itu, setiap peserta harus menjaga hal tersebut. "Olahraga kuncinya sportif, " ucap Edy.

Namun Panca dan Hariyanto Arbi tidak mau kalah dan akhirnya mengejar, hingga akhirnya keduanya memimpin. Lantas akhirnya Panca dan Joko memenangkan pertandingan  eksebisi tersebut dengan skor 21-14.

Sebelum bertanding, Edy menyampaikan, pertandingan badminton yang diadakan Polda Sumut dan Kodam I/BB itu juga dalam rangka persiapan PON 2024. Apabila ada atlet yang berpotensi, maka akan ditarik untuk ikut Pelatda PON 2024.

Menurut Edy, persiapan event olahraga tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Perlu persiapan dalam waktu jauh-jauh hari. Serta setiap pihak juga harus bersama sama mempersiapkannya.

"Biasanya HUT itu evaluasi kemampuan prajurit atau anggota POLRI, yang ditunjukan ke masyarakat itu biasanya show off force pasukan atau prajurit, namun saat ini kita prioritaskan kebutuhan PON 2024 yang diselenggarakan di sini, ini permintaan saya kepada Pangdam dan Kapolda," kata Edy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X