Selanjutnya, kedua saksi menghubungi Syahruddin Naibaho adik dari Sudung Naibaho, yang saat itu sedang berada di Balige Kabupaten Toba.
Syahruddin Naibaho sesegera Toba di Tarutung seterusnya melaporkan ke Polres Taput. Anggota Polres turun ke TKP, mendobrak pintu rumah korban dan melihat korban sudah meninggal dan membusuk dengan posisi tidur di ruang tengah dengan memeluk bantal, masih terang Walpon.
Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda luka di tubuh korban sedangkan seluruh pintu dan jendela rumah tertutup dengan rapi.
Disebutkan, Sudung Naibaho tinggal sendirian di rumah karena tidak memiliki istri lagi karena sudah cerai serta tidak mempunyai anak.
Masih dari keterangan saksi yang dihimpun dan dibenarkan Syahruddin Naibaho selaku adek, selama ini korban punya pribadi yang tertutup serta tidak ada komunikasi dengan keluarga dan juga kepada tetangga.
Mayat kemudian bawa ke RSU Tarutung untuk dilakukan visum luar sedangkan untuk otopsi tidak dilakukan karena ditolak oleh keluarga karena diyakini korban meninggal karena sakit dan tidak ada unsur pidana.
Jenazah Sudung Naibaho diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan acara pemakaman, kata Walpon. (MN)