JAKARTA - realitasonline.id | Syahrul M. Pasaribu, SH selaku Penasehat Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumatera Utara (Sumut), hadiri acara silaturahmi alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Sumut se Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi (Jabodetabek) di kediaman pribadi Akbar Tanjung, Jalan Purnawarman No.18 Jakarta Selatan, Jum'at (1/7/2022) malam.
Dalam silaturrahmi tersebut juga dihadiri Ketua MW KAHMI Sumut Rusdi Lubis, Wakil Menteri Sekretaris Kabinet RI Fadlansyah Lubis, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI yang juga Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung, anggota DPR RI Zulfikar Arse Sadikin, mantan Wakil Ketua BPK RI Baharuddin Aritonang, mantan Sekjen Kemensos Chazali Situmorang dan lainnya.
Disamping bersilaturrahmi, juga dilakukan penggalangan donasi untuk pembangunan Gedung MW KAHMI Sumut diatas lahan seluas 1000 meter per segi, yang diperkirakan memakan anggaran sebesar Rp.5 miliar lebih.
Ketua MW KAHMI Sumut Rusdi Lubis yang juga Anggota DPRD Sumut, dalam sambutannya mengatakan untuk pembangunan gedung MW KAHMI Sumut, diperkirakan memakan anggaran Rp.5 miliar lebih.
"Sementara total donasi yang terkumpul baru Rp2,4 Milyar yang berasal dari donasi saat acara halal bi halal Idul Fitri tanggal 21 Mei 2022 kemarin yang terkumpul Rp1,8 Milyar dan pada silaturahmi keluarga besar Alumni HMI Sumut se Jabodetabek di kediaman pribadi Akbar Tanjung terkumpul tambahan donasi sebesar Rp600 juta, " ujar Rusdi Lubis.
Syahrul M Pasaribu atas permintaan Ketua MW KAHMI Sumut memberikan saran dan pendapat terkait percepatan pembangunan gedung tersebut menyampaikan untuk merealisasikan pembangunan gedung MW KAHMI Sumut tahap awalnya, ditetapkan dulu tanggal peletakan batu pertamanya.
"Saya harap sesegera mungkin kita lakukan peletakan batu pertama, agar semangat pembangunan gedung KAHMI Sumut ini terlihat di lapanga dan donasi yang terhimpun bisa digunakan, sehingga saya yakin para donatur akan lebih terpanggil lagi untuk berdonasi, " ungkap mantan Bupati Tapanuli Selatan dua periode ini saat memberi saran.
