Kemping di Sibolangit, Edy Rahmayadi: Pramuka Masih Ada

photo author
- Minggu, 17 Juli 2022 | 10:43 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menjadi pembina upacara api unggun Kemah Bersama Mabi dan Kwartir Pramuka se-Sumut di Lapangan Bumi Perkemahan Sibolangit, Deli Serdang, Sabtu malam (16/7/2022). Ditandai dengan Gubernur Sumut  membakar tali yang nantinya akan menyulut api unggun dimana api  merupakan tanda semangat kepramukaan yang akan terus menggelora. (DISKOMINFO SUMUT)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menjadi pembina upacara api unggun Kemah Bersama Mabi dan Kwartir Pramuka se-Sumut di Lapangan Bumi Perkemahan Sibolangit, Deli Serdang, Sabtu malam (16/7/2022). Ditandai dengan Gubernur Sumut membakar tali yang nantinya akan menyulut api unggun dimana api merupakan tanda semangat kepramukaan yang akan terus menggelora. (DISKOMINFO SUMUT)

DELI SERDANGrealitasonline.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berkemah bersama kwartir Pramuka se-Sumut. Para peserta kemah yang notabene terdiri dari generasi Z (Gen Z) dan milenial itu terbakar semangatnya mendengar motivasi Edy Rahmayadi saat menjadi pembina upacara api unggun.

Semangat berkobar itu tampak dari jawaban yang diberikan para peserta upacara api unggun atas pertanyaan Edy. Saat itu, Edy menanyakan siapkah Pramuka di Sumut bangkit dan bergelora kembali. Pertanyaan itu lantas dijawab siap lantang dan tegas oleh para peserta upacara api unggun.

Edy kemudian membakar seutas tali yang kemudian menyulut susunan kayu yang membuat api berkobar seketika. Api yang berkobar besar itu merupakan tanda semangat kepramukaan yang akan terus menggelora.

"Saya minta semangat Pramuka terus kita gelorakan seperti api yang membara, kita bangkitkan gairah kepramukaan, dobrak terus, " kata Edy, saat menjadi pembina upacara api unggun Kemah Bersama Mabi dan Kwartir Pramuka se-Sumut di Lapangan Bumi Perkemahan Sibolangit, Deli serdang, Sabtu (16/7) malam.

Menjadi anggota Pramuka merupakan wujud cinta tanah air. Menurut Edy, gairah kepramukaan di Sumut sempat meredup. Ia meminta kepada segenap anggota Pramuka untuk menunjukkan diri bahwa Pramuka masih eksis. "Ingatkan semua rakyat bahwa kita masih ada, " kata Edy.

Edy merasakan betul dampak positif dari mengikuti Pramuka. Dari Pramuka, Ia bisa belajar baris berbaris, melihat kompas, membaca peta, mencari tanaman obat di hutan, semaphore, hingga sandi morse. Semua ilmu yang didapatnya itu digunakannya saat berada di TNI.

"Banyak yang saya dapatkan dari Pramuka, saya bisa seperti ini karena Pramuka," kata Edy, yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X