Sementara itu, menurut keterangan Bupati Pakpak Bharat Franc Benhard Tumanggor, tahun depan Pakpak Bharat akan memperluas lahan untuk jagung menjadi sekitar 3.000 Ha di 2023. Sebelumnya, di tahun 2019 Pakpak Bharat juga sudah menambah lahan sekitar 900 Ha. Dengan asumsi 6 ton/Ha, Pakpak Bharat diperkirakan memproduksi sekitar 15.000 ton/bulan.
Dikatakannya, saat ini ruas jalan menjadi kebutuhan utama daerah. Menurutnya, semakin baik dan banyaknya ruas jalan bisa memangkas ongkos produksi pertanian dan mengembangkan daerah di Pakpak Bharat.
"Kami sangat mengharapkan provinsi mau membantu pembangunan ruas jalan kami, itu akan memberikan dorongan signifikan. Kalau infrastruktur jalan memadai, kita targetkan bisa 15.000 ton/bulan," kata Benhard didampingi Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin.
Pada kesempatan ini Edy Rahmayadi juga memberikan bantuan alat pertanian dan bibit kepada petani. Bantuan ini diharapkan mampu mendorong produktifitas petani di Pakpak Bharat. "Terima kasih Pak Gubernur atas bantuannya, ini akan kami gunakan semaksimal mungkin," ungkap Benhard. (AY)