Berbagai keterangan yang dihimpun Realitasonline.id di rumah duka di Dusun 1 Jalan Firman Simamora, sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu, jasad korban masih berada di Sipirok.
Jasad korban sebut keluarga di Desa Simamora Tarutung akan dilakukan otopsi ke salah satu rumah sakit di Medan. Jasad korban akan langsung dibawa ke Medan dari Sipirok. Dan selesai otopsi jasad korban akan disemayamkan di rumah duka.
Di rumah duka masih terpantau, terlihat suami korban Kardo Sihotang larut dalam kesedihan termasuk para keluarga.
Diketahui sebelum Sabtu (23/7) Nurhaida Br Simanjuntak masih menghadiri acara adat keluarga di desa Lumban Soit. Selesai pesta pulang ke rumah seterusnya belanja ke Pasar Tarutung diantar oleh suami.
Dikutip dari akun Facebook Martua Situmorang kerabat dekat keluarga korban menyebut, Sabtu sore, mereka masih sama dengan Nurhaidah Br Simanjuntak menghadiri pesta di Lumban Soit, usai pesta mereka pulang ke rumah masing-masing.
Disebut, kemudian Nurhaida Br Simanjuntak beranjak ke Pasar Tarutung, setelah ganti pakaian. Sementara perhiasannya tetap dipakai yakni kalung dan 2 cincin emas, diperkirakan 40 gram.
Kasus ini tulis Martua Situmorang telah ditangani Polsek Sipirok dan mayatnya telah dibawa ke Medan untuk otopsi. (MN).