MEDAN - Realitasonline.id | Kadispora Sumut Tuahta Ramajaya Saragih diwakili Sekretaris Dahliana menutup secara resmi penataran pelatih tenis meja bersertifikat daerah yang digelar sejak 21 hingga 25 Juli di Garuda Plaza Hotel Medan.
"Kami berharap penataran pelatih ini dapat mengkonsolidasikan pembinaan yang berkesinambungan sekaligus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih tenis meja di SUmatera Utara," katanya saat penutupan penataran pelatih tenis meja tersebut, Senin.
Ia mengatakan, penataran pelatih ini memberikan kesan dan pengalaman berharga bagi semua dimana hampir dua tahun belakangan ini kita semua terbelenggu dikarenakan pandemi COVID-19.
Kondis tersebut mau tidak mau, suka tidak suka mempengaruhi program dan agenda pembinaan cabang olahraga khususnya cabang olahraga tenis meja.
Menurut dia, animo masyarakat pada cabang olahraga tenis meja sanga besar yang ditandai dengan banyaknya club-club tenis meja sampai ke pedesaan.
Oleh karenanya ia berharap pada penataran ini agar tetap memikirkan faktor kualitas dan sekaligus memberikan kesempatan yang seluasnya kepada para pelatih untuk meningkatkan kompetensi kepelatihannya agar tidak terjebak dengan rutinitas yang tidak produktif.
Menyikapi hal tersebut, para pelatih tenis meja yang mengikuti penataran ini selama lima hari telah menerima materi materi pelatihan baik teori maupun praktik antara lain peraturan, dasar dasar ilmu pelatih, penyusunan program latihan, cedera otot, ilmu gizi olahraga, psikologi atlet dan pembinaan kondisi fisik atlet.