Ketua Panitia, Denny Bangun Syahputra Nasution, mengatakan liga ini digelar untuk mengenalkan kembali olahraga bridge kepada masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan. Untuk tempat juga sengaja dibuat di lokasi umum agar masyarakat bisa menyaksikannya.
“Selama dua tahun terakhir ini kejuaraan bridge tidak bisa digelar akibat pandemi Covid-19. Alhamdulillah, tahun ini akhirnya bisa digelar kembali dengan dukungan berbagai pihak serta sponsor dari pembina bridge di Sumut,” terangnya.
Dikatakan, untuk tahun ini liga diikuti 15 pasang. Ini menunjukkan antuasiasme peserta cukup tinggi, karena panitia sendiri sejak awal menargetkan hanya 12 pasang saja.
“Liga ini pertama digelar pada tahun 2000-an, tapi karena kurang antusias maka sempat terhenti hampir 10 tahun. Untuk itu harapannya ke depan bridge ini juga bisa menjadi olahraga yang disenangi banyak orang,” ujar Denny.
Dijelaskan, liga ini akan berlangsung enam seri yang masing-masing serinya digelar pada 30 Juli 2022 (Seri I), 27 Agustus 2022 (Seri II), 24 September 2022 (Seri III), 29 Oktober 2022 (Seri IV), 19 November 2022 (Seri V), dan 17 Desember 2022 (Seri VI).
“Untuk Seri I dijuarai pasangan Ivan Zulfikar & M Yusra, disusul Taufik Mahdi & Syarifuddin A, dan Ari Fadillah & Japrilman Saragih,” tutupnya
Ketua Gabsi Kota Medan, Prof Dr M Manullang didampingi Sekum Novan Efendy SE MSi, mengapresiasi terselenggaranya liga ini. Pasalnya, hal ini dinilai positif demi kemajuan olahraga bridge di Kota Medan.
“Dengan adanya liga seperti ini, maka dapat terjaring para atlet bridge di Kota Medan. Selain itu, juga bisa memperkenalkan lagi bridge kepada Kota Medan,” tutupnya. (KIM)